Pemerintah telah menebitkan Standar Isi Kurikulum Merdeka jenjang SMA MA SMK Versi Tahun 2024 melalui Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah. Dalam Permen ini Standar Isi Kurikulum Merdeka jenjang SMA MA SMK Versi Tahun 2024 terdapat pada lampiran III (tiga)
Penyusunan
menebitkan Standar Isi Kurikulum Merdeka
jenjang SMA MA SMK Versi Tahun 2024 dilakukan dengan merumuskan ruang
lingkup materi pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan kompetensi Peserta
Didik sesuai standar kompetensi lulusan, melakukan penyesuaian dengan kemajuan
pembelajaran (learning progression) Peserta Didik pada setiap jenjang, merumuskan
ruang lingkup materi pembelajaran yang memberikan fleksibilitas kepada pendidik
untuk memfasilitasi Peserta Didik mengembangkan kompetensinya, serta mengadopsi
prinsip diferensiasi dalam mengembangkan ruang lingkup materi pembelajaran.
Pengembangan Standar Isi mengacu pada standar kompetensi lulusan pada satuan
Jenjang Pendidikan Menengah umum difokuskan pada:
1.
persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;
2.
penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
3.
pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Standar
Isi mencakup ruang lingkup materi Pendidikan Menengah pada jalur pendidikan
formal dan nonformal. Standar Isi sekolah menengah atas luar biasa/paket
C/bentuk lain yang sederajat sama dengan Standar Isi sekolah menengah
atas/madrasah aliyah.
Standar
Isi pendidikan kesetaraan mengacu pada muatan wajib sesuai jenjangnya dengan
penekanan pada muatan pemberdayaan dan keterampilan, memperhatikan konteks dan
potensi lingkungan setempat, dan dapat dilakukan secara terintegrasi melalui
projek atau pendekatan lain yang relevan.
Projek
pemberdayaan dapat diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran, harga diri,
kepercayaan diri, partisipasi aktif, dan akses terhadap pengambilan keputusan
sehingga Peserta Didik mampu berkreasi, berkarya, serta mengembangkan
kemandirian dalam kehidupan individu maupun bermasyarakat. Ruang lingkup materi
pada Standar Isi dikemas untuk memperkuat pengembangan diri, pengembangan
kapasitas, dan penguatan sosial ekonomi. Projek Keterampilan dapat dikembangkan
dengan memperhatikan ragam potensi sumber daya alam dan sosial budaya,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesempatan bekerja dan
berusaha.
Standar
Isi pada pendidikan khusus, selain berisi muatan wajib sesuai jenjangnya, juga
ditambah dengan ruang lingkup materi program kebutuhan khusus dan keterampilan.
Peserta Didik berkebutuhan khusus dapat mengikuti Standar Isi, dengan
memperhatikan profil Peserta Didik berkebutuhan khusus.
Pengembangan
Standar Isi Pendidikan Menengah Kejuruan mengacu pada standar kompetensi
lulusan yang difokuskan pada:
1.
persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;
2.
penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
3.
keterampilan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup
mandiri, siap masuk ke dunia kerja, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut yang
relevan dengan kejuruannya.
Standar Isi Kurikulum
Merdeka jenjang SMA MA SMK Versi Tahun 2024 terdiri atas ruang lingkup materi
bagian umum dan bagian kejuruan. Ruang lingkup bagian umum dikembangkan setara
dengan (SMA/MA). Ruang lingkup bagian kejuruan diorganisasikan berdasarkan
spektrum keahlian dan mengacu pada standar kompetensi kerja sesuai Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Adapun
yang dimaksud dengan Spektrum Keahlian adalah rangkaian keahlian berdasarkan
kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja Spektrum Keahlian terdiri atas: Bidang
Keahlian, Program Keahlian, dan Konsentrasi Keahlian.
Bidang
Keahlian adalah pengelompokkan program keahlian berdasarkan kompetensi pada
sektor usaha sesuai perkembangan dunia kerja. Program Keahlian adalah
pengelompokkan konsentrasi keahlian berdasarkan kompetensi profesi sejenis atau
sub-sektor usaha. Pada ruang lingkup materi program keahlian terdapat materi
esensial dari konsentrasi keahlian. Konsentrasi Keahlian adalah kumpulan
kompetensi yang relevan dengan satu atau lebih jabatan atau lingkup profesi
tertentu.
A. Standar Isi atau Ruang Lingkup Materi Pelajaran
SMA/MA/SMALB/Paket C/Bentuk Lain yang Sederajat
1.
Pendidikan Agama
a.
Pendidikan Agama Islam
1)
Al-Qur'an dan hadis meliputi ayat dan hadis pilihan tentang tema tertentu;
2)
akidah meliputi beberapa cabang iman dan keterkaitan antara iman, Islam, dan
ihsan;
3)
akhlak meliputi penyakit hati, penyakit sosial, adab bermasyarakat dan etika
digital;
4)
fikih meliputi sumber hukum Islam, prinsip dasar hukum Islam (al-kulliyāt
al-khamsah), ketentuan ibadah dan muamalah; dan
5)
sejarah peradaban Islam meliputi sejarah Islam di Indonesia, peran organisasi
Islam dan peran tokoh ulama dalam penyebaran Islam.
b.
Pendidikan Agama Kristen
1)
Allah Berkarya
a)
Allah Pencipta meliputi: manusia, rasio, dan kepekaan hati nurani;
b)
Allah Pemelihara meliputi: ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), kebudayaan,
dan tanggung jawab sosial;
c)
Allah Penyelamat meliputi: keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara; dan
d)
Allah Pembaharu meliputi: Roh Kudus, pembaharuan, dan pemulihan.
2)
Manusia dan Nilai-nilai Kristiani
a)
hakikat manusia meliputi: pertumbuhan diri, tantangan, tokoh-tokoh inspiratif,
dan perdamaian; dan
b)
nilai-nilai Kristiani meliputi: sosial kemasyarakatan, negara, dan perdamaian.
3)
Gereja dan Masyarakat Majemuk
a)
Gereja meliputi: sejarah, hubungan inter dan antar umat beragama, ras, etnis
dan gender, dan diskriminasi; dan
b)
masyarakat majemuk meliputi: transformasi sosial dan multikulturalisme.
4)
Alam dan Lingkungan Hidup
a)
alam dan lingkungan hidup meliputi: kerusakan alam, pemanasan global,
pelestarian, dan keberlanjutan hidup; dan
b)
tanggung jawab manusia meliputi: keutuhan ciptaan dan ugahari.
c.
Pendidikan Agama Katolik
1)
Pribadi Peserta Didik
a)
manusia makhluk pribadi, bermartabat luhur sebagai Citra Allah. Setiap orang
saling menghargai martabat pribadi sesamanya;
b)
manusia makhluk otonom. Otonomi manusia hendaknya sesuai dengan kehendak Allah;
dan
c)
panggilan hidup manusia: panggilan hidup berkeluarga, hidup bakti/religius, dan
karya/profesi.
2)
Yesus Kristus
a)
misi utama Yesus Kristus mewartakan dan memperjuangkan terwujudnya Kerajaan
Allah di dunia menghadapi berbagai tantangan dan risiko penderitaan, dan
kebangkitan serta kenaikan-Nya ke surga;
b)
Roh Kudus membimbing Gereja melalui pribadi-pribadi para pemimpin Gereja dan
tiap orang yang sudah memperoleh pencurahan Roh Kudus;
c)
sumber ajaran iman Gereja Katolik adalah Kitab Suci, Tradisi Apostolik, dan
Magisterium; dan
d)
iman yang hidup dan berdampak. Manusia zaman ini menghadapi tantangan hidup
beriman yang serius, Yesus menjadi sahabat dan tokoh idola dalam pengembangan
diri dan hidup berpolakan pada pribadi Yesus Kristus.
3)
Gereja
a)
paham Gereja yang selalu berkembang. Gereja sebagai umat Allah dan sebagai
persekutuan yang terbuka;
b)
sifat-sifat Gereja: Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik;
c)
anggota Gereja: kaum hierarki dan kaum awam; dan
d)
karya pelayanan Gereja: Kerygma, Koinonia, Liturgia, Diakonia, dan Martyria.
4)
Masyarakat
a)
hubungan Gereja dan dunia. Gereja Katolik menyadari bahwa dirinya merupakan
bagian integral dari dunia/masyarakat dengan segala konsekuensinya;
b)
ancaman degradasi nilai hidup bersama saat ini. Umat Katolik dipanggil untuk
bekerja sama dengan semua pihak mengokohkan kembali nilai-nilai penting dalam
hidup bersama sesuai dengan kehendak Allah;
c)
ancaman terhadap nilai hidup manusia. Kurangnya penghargaan manusia terhadap
nilai hidup. Gereja dipanggil untuk mewartakan bahwa hidup itu milik Allah yang
harus dibela dan dihormati. Gereja dipanggil untuk menyerukan kembali gerakan
“pro-life”;
d)
pluralitas agama dan persaudaraan sejati. Pluralitas dalam agama dan
kepercayaan sesungguhnya merupakan anugerah Allah dan perlu membangun
persaudaraan sejati antar sesama; dan
e)
panggilan menjadi 100% Katolik dan 100% Indonesia. Hidup sebagai warga gereja
yang baik dan sekaligus warga negara yang baik seturut kehendak Allah.
d.
Pendidikan Agama Hindu
1)
Kitab Suci Weda yang meliputi: Dharmasastra, kodifikasi Weda, dan Upanisad;
2)
Sraddha dan Bhakti yang meliputi: Karmaphala, Punarbhawa, Darsana, dan Moksa;
3)
susila yang meliputi: Catur Warna, ajaran Keluarga Sukhinah, dan karakter
Kepemimpinan Hindu;
4)
acara yang meliputi: Yadnya dalam Ramayana dan Mahabharata, Seni Keagamaan Hindu,
Yogacara, Mantra, Yantra, dan Tantra; dan
5)
sejarah Agama Hindu yang meliputi: Corak Keagamaan Hindu di dunia dan Sejarah
Organisasi Keagamaan Hindu di Indonesia.
e.
Pendidikan Agama Buddha
1)
sejarah: penyiaran dan sejarah Agama Buddha, tokoh pendukung Agama Buddha,
pelaku sejarah Buddhis, budaya Buddhis, keragaman agama dan bangsa, komunikasi
lintas budaya, lintas aliran agama Buddha, dan meditasi;
2)
ritual: meditasi ketenangan batin, upacara keagamaan, kebijaksanaan, serta
menghargai orang lain; dan
3)
etika: nilai-nilai moderasi, nilai-nilai Hukum Kebenaran Mutlak, ilmu
pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai Agama Buddha, sosial dan budaya, alam
semesta, alam kehidupan, dan masalah kehidupan.
f.
Pendidikan Agama Khonghucu
1)
Keimanan, meliputi: penciptakan alam semesta, Jalan Suci Tiān (Tiāndào 天道) dan Hukum Suci Tiān (Tiānlĭ 天理), prinsip Yinyang, zhōngshù (忠恕), Tiān Zhī Mùduó (天之木铎),
teladan para nabi, shénmíng (神明), dan leluhur;
2)
Kitab Suci, meliputi: Kitab suci yang pokok (Sìshū 四书), kitab suci yang mendasari (Wŭjīng 五经),i wŭcháng (五常),
dan wŭlún (五伦);
3)
Tata Ibadah, meliputi: hakikat sembahyang, hari raya keagamaan, dan atribut
rohaniwan;
4)
Perilaku Junzi, meliputi: Kebersamaan Agung (Da Dong); membina diri, menghargai
perbedaan, dan bersikap harmonis; dan
5)
Sejarah Suci, meliputi: kisah, nilai dan karya para nabi, murid- murid Nabi
Kŏngzĭ (孔子i), Mengzi (孟子), raja suci serta tokoh- tokoh Khonghucu, dan sejarah
Khonghucu di dunia.
2.
Pendidikan Pancasila
a.
cara pandang pendiri negara tentang dasar negara;
b.
kedudukan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
c.
sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh; dan
d.
peluang dan tantangan Pancasila dalam kehidupan global.
3.
Pendidikan Kewarganegaraan
a.
periodesasi pemberlakuan Undang-Undang Dasar di Indonesia;
b.
proses perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam era
keterbukaan informasi;
c.
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dan solusinya;
d.
semboyan Bhinneka Tunggal
Ika sebagai modal
sosial bangsa Indonesia;
e.
gotong royong sebagai perwujudan sistem ekonomi Pancasila yang inklusif dan
berkeadilan;
f.
peran Indonesia dalam hubungan internasional;
g.
perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan nasional;
h.
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dihadapi Indonesia; dan
i.
bentuk negara, sistem pemerintahan, dan hubungan antarlembaga negara.
4.
Bahasa
a.
Bahasa Indonesia
1)
strategi menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan mempresentasikan, serta
menulis pada peringkat Madya;
2)
strategi berbahasa secara santun untuk menghormati orang lain dan/atau
menghindari konflik dalam teks kompleks sesuai dengan konteks sosial budaya
masyarakat;
3)
bentuk, ciri, akurasi informasi, dan bias informasi dalam teks nonfiksi
kompleks yang netral, ramah gender, dan/atau ramah keberagaman;
4)
bentuk, ciri, dan elemen estetika dalam teks fiksi kompleks yang netral, ramah
gender, dan/atau ramah keberagaman;
5)
kaidah bahasa Indonesia yang membentuk teks kompleks;
6)
kosakata bahasa Indonesia yang erat kaitannya dengan konteks sekolah,
masyarakat, dan/atau bangsa;
7)
struktur sastra dalam teks sastra kompleks;
8)
penanda kebahasaan dalam berbagai jenis teks kompleks
9)
aspek nonverbal dalam teks kompleks; dan
10)
struktur dan kohesi teks kompleks dalam wujud lisan, tulis, visual, dan
multimodal yang disajikan melalui media cetak, elektronik, dan/atau digital.
b.
Bahasa Inggris
1)
teks interaksional dan transaksional dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, lingkungan di Indonesia, dan/atau negara lain;
2)
teks multimodal, berbagai jenis teks yang lebih kompleks dalam konteks diri
sendiri, keluarga, sekolah, lingkungan di Indonesia dan/atau negara lain;
3)
kosakata, kalimat, dan ungkapan yang spesifik digunakan dalam teks dengan
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, lingkungan di Indonesia dan/atau
negara lain;
4)
bahasa literal dan/atau figuratif dalam teks;
5)
elemen berbahasa nonverbal;
6)
unsur kebahasaan dalam ragam teks multimodal;
7)
ragam budaya di Indonesia dan/atau negara lain dalam teks multimodal;
8)
strategi analisis dan evaluasi isi teks; dan
9)
proses menulis teks multimodal.
c.
Bahasa Daerah
1)
menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan mempresentasikan dan/atau menulis
yang dapat dikembangkan sesuai konteks daerah masing-masing; dan
2)
lingkup materi bahasa daerah disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta
didik.
5.
Matematika
a.
operasi berbagai jenis bilangan termasuk bilangan pangkat serta kegunaannya
dalam berbagai konteks yang sesuai;
b.
penerapan barisan dan deret aritmetika dan geometri untuk menggeneralisasi pola
bilangan;
c.
penyelesaian persamaan (termasuk kuadrat dan eksponensial) dan sistem persamaan
linear dan sistem pertidaksamaan linear untuk menentukan solusi dari
permasalahan;
d.
aplikasi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku untuk menentukan
sudut dan jarak atau tinggi;
e.
penerapan matriks untuk merepresentasi dan menyederhanakan data;
f.
pemodelan situasi dalam bentuk matematis dengan menggunakan fungsi dan
sifat-sifatnya;
g.
penyelidikan dan perbandingan data berdasarkan ukuran pemusatan dan ukuran
penyebaran; dan
h.
pemahaman peluang berdasarkan konsep permutasi dan kombinasi untuk membuat
prediksi.
6.
Ilmu Pengetahuan Alam
a.
Fisika
1)
akurasi pengamatan dan pengukuran dengan alat bantu, penyusunan hipotesis dan
pengendalian variabel, pengolahan dan analisis data, refleksi, penyimpulan, dan
evaluasi hasil serta komunikasi ilmiah secara sistematis;
2)
kinematika dan dinamika;
3)
pemanfaatan sumber energi alternatif;
4)
hukum-hukum Fluida dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
5)
kalor dan Termodinamika serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
6)
gejala gelombang dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari;
7)
listrik dan elektromagnetisme;
8)
teori dasar fisika modern; dan
9)
teori dasar digital dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari.
b.
Kimia
1)
struktur atom, tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur;
2)
ikatan kimia, hukum-hukum dasar kimia serta penerapannya dalam reaksi kimia dan
perhitungan kimia;
3)
dinamika kimia mencakup laju reaksi dan kesetimbangan kimia serta aplikasinya;
4)
dinamika perubahan kimia meliputi laju reaksi dan kesetimbangan kimia;
5)
transformasi energi mencakup termokimia, energetika, dan elektrokimia; dan
6)
senyawa karbon dan hidrokarbon serta pemanfaatannya.
c.
Biologi
1)
ekosistem, keanekaragaman hayati, dan pelestariannya;.
2)
bioproses pada tingkat sel yang mencakup struktur sel, pembelahan sel, transpor
pada membran, sintesis protein dan metabolisme yang mendukung keberlangsungan
makhluk hidup;
3)
keterkaitan antar sistem organ dalam tubuh untuk merespon stimulus internal dan
eksternal;
4)
pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup;
5)
pewarisan sifat berdasarkan
hukum Mendel dan
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari berkaitan dengan pewarisan
sifat;
6)
virus dan perannya dalam kehidupan manusia;
7)
bioteknologi untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia; dan
8)
teori evolusi makhluk hidup dan perkembangannya.
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial
a.
Sosiologi
1)
fungsi sosiologi sebagai ilmu dan penerapannya dalam menyelesaikan
masalah-masalah sosial;
2)
ragam gejala sosial yang ada di dalam masyarakat;
3)
keberagaman dan kearifan lokal dalam rangka menjaga kebinekaan serta integrasi
bangsa;
4)
globalisasi di era teknologi digital memengaruhi perubahan sosial budaya sehingga
diperlukan kesiapan dari individu dan masyarakat untuk menyikapi perubahan
tersebut; dan
5)
rancangan penelitian sosial dalam bentuk rencana tertulis yang berisi gambaran
singkat tentang pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam
suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh sebagai aplikasi
teori-teori sosiologi.
b.
Geografi
1)
konsep dasar ilmu geografi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari;
2)
peta dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari;
3)
dampak dan pemanfaatan fenomena geosfer bagi kehidupan;
4)
posisi strategis Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya;
5)
pola keanekaragaman hayati Indonesia serta dunia dan menjaga kelestariannya;
6)
kependudukan di Indonesia;
7)
mitigasi bencana serta hubungannya dalam menjaga lingkungan hidup; dan
8)
kewilayahan dan pembangunan dalam kehidupan.
c.
Ekonomi
1)
esensi ilmu ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup;
2)
pengetahuan serta keterampilan keuangan dan akuntansi keuangan dasar dalam
kehidupan manusia;
3)
perkembangan mikroekonomi mencakup struktur pasar, kegagalan pasar, harga dan
kompetisi, ekonomi konvensional dan syariah serta penerapan di era ekonomi
digital; dan
4)
makroekonomi mencakup permintaan dan penawaran agregat, pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi, anggaran negara dan anggaran daerah, inflasi, kebijakan
fiskal dan kebijakan moneter, pengangguran serta dampaknya terhadap
perekonomian nasional.
d.
Sejarah
1)
pengantar ilmu sejarah dan penerapannya dalam berbagai peristiwa yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari;
2)
perkembangan masyarakat masa pra-aksara, jalur rempah, kerajaan Hindu-Buddha,
dan kerajaan Islam di kepulauan Nusantara serta pengaruhnya terhadap
pembentukan identitas bangsa Indonesia di masa kini dan masa depan;
3)
kolonialisme dan perlawanan bangsa Indonesia serta pengaruhnya terhadap
penguatan identitas bangsa Indonesia;
4)
pendudukan Jepang, proklamasi kemerdekaan dan upaya mempertahankan kemerdekaan
serta nilai-nilai yang harus diteladani dalam mengisi kemerdekaan Indonesia;
dan
5)
perkembangan Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, Pemerintahan Orde Baru,
dan Pemerintahan Reformasi sampai sekarang.
e.
Antropologi
1)
pengantar antropologi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; dan
2)
antropologi sebagai sarana untuk menjaga kebinekaan dan integrasi bangsa.
8.
Seni dan Budaya
a.
pengembangan karya seni dan budaya berdasarkan hasil interpretasi dan refleksi
efektitas karya seni dan budaya yang sudah ada;
b.
pengkajian karya seni dan budaya yang sudah ada dengan peristiwa dan fenomena
yang terjadi di masyarakat;
c.
penciptaan karya seni dan budaya untuk mengekspresikan diri;
d.
penciptaan karya seni dan budaya dari hasil interprestasi pengalaman pribadi
yang dikaitkan dengan peristiwa dan fenomena yang terjadi di masyarakat;
e.
apresiasi hasil karya seni dan budaya sebagai upaya olah rasa; dan
f.
pendokumentasian proses penciptaan dan hasil karya seni dan budaya.
9.
Pendidikan Jasmani dan Olahraga
a.
evaluasi keterampilan gerak spesifik di dalam berbagai situasi gerak yang menantang
untuk meningkatkan kinerja gerak. Evaluasi strategi gerak melintasi berbagai
situasi gerak yang baru dan menantang. Evaluasi strategi gerak yang telah
dikuasai dalam situasi gerak baru yang menantang. Evaluasi konsep gerak dan
dampak tiap konsep pada capaian keterampilan gerak;
b.
evaluasi fair play dan refleksi pengaruh perilaku etis terhadap capaian
aktivitas jasmani bagi individu dan kelompok. Evaluasi strategi pengambilan
keputusan dalam kerja tim yang mempertunjukkan keterampilan kepemimpinan dan
kolaborasi;
c.
partisipasi dalam aktivitas kebugaran dan evaluasi dampak partisipasi yang
teratur terhadap kesehatan. Partisipasi dalam aktivitas kebugaran di luar ruang
dan/atau lingkungan alam dan evaluasi strategi peningkatan pemanfaatannya.
Evaluasi efektivitas strategi peningkatan aktivitas kebugaran untuk kesehatan;
dan
d.
advokasi gaya hidup aktif dan sehat melalui aktivitas jasmani menggunakan
berbagai media. Advokasi makanan sehat dan bergizi seimbang kepada orang lain
sesuai kebutuhan aktivitas jasmaninya. Praktik tindakan Resusitasi Jantung-Paru
(RJP) sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) sebagai upaya penyelamatan
hidup.
10.
Muatan Lokal
a.
lingkup materi muatan lokal dikembangkan berdasarkan potensi dan keunikan
lokal; dan
b.
ruang lingkup materi muatan lokal disesuaikan dengan tingkat perkembangan
peserta didik.
B.
Standar Isi atau Ruang Lingkup Materi Pelajaran
Program Kebutuhan Khusus SMA/MA/SMALB/Paket C/Bentuk Lain yang Sederajat yang
Mempunyai Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Penyandang Disabilitas
1.
Materi Umum
a.
pembinaan hidup sehat;
b.
adaptasi;
c.
pemanfaatan alat bantu/media adaptif dan teknologi bantu penglihatan, alat
bantu gerak, dan alat bantu pendengaran;
d.
keselamatan diri; dan
e.
pengembangan kemandirian.
2.
Materi Khusus
a.
Bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus penyandang disabilitas sensorik
meliputi:
1)
Peserta Didik berkebutuhan khusus penyandang disabilitas netra mencakup materi
orientasi dan mobilitas, sikap sosial, dan pengembangan komunikasi meliputi
pemanfaatan Sistem Simbol Braille Indonesia (SSBI).
2)
Peserta Didik berkebutuhan khusus penyandang disabilitas rungu mencakup materi
pengembangan komunikasi dan pengembangan persepsi bunyi dan irama.
b.
bagi Peserta Didik
berkebutuhan khusus penyandang
disabilitas intelektual mencakup pengembangan diri.
c.
bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus penyandang disabilitas fisik mencakup
pengembangan gerak.
d.
bagi Peserta Didik
berkebutuhan khusus penyandang
disabilitas mental mencakup:
1)
pengembangan interaksi, komunikasi, dan perilaku; dan
2)
pengembangan sensorik motorik.
Ruang
lingkup materi keterampilan pilihan untuk SMALB dan SMA/MA/Paket C/Bentuk Lain
yang Sederajat yang Mempunyai Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Penyandang
Disabilitas, meliputi:
1.
prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
2.
penyiapan pembuatan produk/hasil karya/jasa;
3.
proses pembuatan produk/hasil karya/jasa;
4.
penyelesaian akhir; dan
5.
pelayanan prima.
C.
Standar Isi atau Ruang Lingkup Materi
Pembelajaran SMK MAK atau Bentuk Lain yang Sederajat
1.
Teknologi Konstruksi dan Properti
a.
Teknik Perawatan Gedung
1)
Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dengan budaya kerja
yang diwujudkan dalam sikap/karakter kerja berbasis industri; dan
2)
bisnis dan peluang kewirausahaan di bidang bangunan sipil meliputi teori dan
praktik kewirausahaan yang menghasilkan produk kreatif dan inovatif.
b.
Konstruksi dan Perawatan Bangunan Sipil
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dengan budaya kerja yang
diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis industri;
2)
bisnis dan peluang kewirausahaan di bidang bangunan sipil meliputi teori dan
praktik kewirausahaan yang menghasilkan produk kreatif dan inovatif;
3)
wawasan seputar profesi dan peluang kerja serta perkembangan teknologi
terbarukan yang memperhatikan, antara lain: isu global, green building, dan
sustainable building;
4)
dasar-dasar konstruksi dan perawatan bangunan sipil;
5)
gambar konstruksi bangunan sipil;
6)
mekanika teknik;
7)
teknik survei dan pemetaan pekerjaan bangunan sipil;
8)
teknik pelaksanaan, pengawasan, dan perawatan pekerjaan bangunan sipil; dan
9)
estimasi biaya perencanaan pekerjaan dan perawatan.
c.
Teknik Konstruksi dan Properti
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dengan budaya kerja yang
diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis industri;
2)
bisnis dan peluang kewirausahaan di bidang teknik konstruksi dan properti;
3)
wawasan seputar profesi dan peluang kerja serta perkembangan teknologi
terbarukan yang memperhatikan, antara lain: isu global, green building, dan
sustainable building;
4)
dasar-dasar teknik konstruksi dan properti;
5)
teknik konstruksi dan perumahan, meliputi: perencanaan pekerjaan konstruksi,
pelaksanaan pekerjaan konstruksi properti, pengawasan pekerjaan konstruksi
properti, pekerjaan perawatan dan perbaikan gedung serta sistem utilitas
bangunan gedung; dan
6)
estimasi biaya pekerjaan konstruksi dan properti serta manajemen proyek.
d.
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dengan budaya kerja yang
diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis industri dalam penerapan budaya mutu
dan manajemen proyek;
2)
teori dan praktik kewirausahaan serta peluang kerja yang menghasilkan
produk/jasa berdasarkan kebutuhan pasar dalam bidang desain pemodelan dan
informasi bangunan;
3)
perkembangan teknologi terbarukan yang memperhatikan antara lain green
material, green building, sustainable building, dan isu global lainnya;
4)
dasar-dasar desain pemodelan dan informasi bangunan dengan teknologi Building
Information Modelling (BIM);
5)
gambar pemodelan dan informasi bangunan dengan menggunakan teknologi
BIM, meliputi: gambar arsitektur, gambar struktur, gambar interior dan
eksterior gedung, gambar konstruksi jalan dan jembatan yang relevan dengan
dunia kerja;
6)
teknik konstruksi utilitas bangunan gedung dan sistem plumbing dengan menggunakan
teknologi BIM pada bangunan sederhana; dan
7)
estimasi biaya konstruksi dalam perencanaan bangunan dengan menggunakan
teknologi BIM.
e.
Teknik Furnitur
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dengan budaya kerja yang
diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis industri;
2)
bisnis dan peluang kewirausahaan yang menghasilkan produk kreatif dan inovatif;
3)
wawasan seputar profesi dan peluang kerja serta perkembangan teknologi
terbarukan;
4)
dasar-dasar teknik furnitur;
5)
gambar furnitur;
6)
estimasi biaya furnitur;
7)
teknik pembuatan furnitur, meliputi: pembahanan, konstruksi, dan perakitan; dan
8)
teknik finishing furnitur.
2.
Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
a.
Teknik Mesin
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup di bidang teknik mesin
dengan budaya kerja yang diwujudkan dalam karakter kerja berbasis prosedur
dalam industri;
2)
pengembangan kewirausahaan dan teknologi produksi di bidang teknik mesin;
3)
dasar-dasar teknik mesin mencakup pengetahuan bahan, teknologi proses cutting
dan non-cutting konvensional dan non konvensional, gambar teknik mesin, kerja
bangku, alat ukur, pengelasan dasar, dan sistem mekanik industri; dan
4)
gambar teknik manufaktur mencakup juga desain gambar menggunakan Computer-Aided
Design/ Computer-Aided Manufacturing (CAD/CAM), sistem pendukung CAD untuk
gambar 2D/3D, pembuatan gambar 2D/3D, pengeditan gambar 2D/3D, penyimpanan
gambar 2D/3D, dan pencetakan gambar 2D/3D sesuai dengan prosedur.
b.
Teknik Otomotif
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup budaya kerja dan etos kerja
yang diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis Dunia Usaha/ Dunia Industri
2)
teknik otomotif mencakup bisnis, kewirausahaan, produksi, industri, pemeliharaan,
perbaikan, perubahan teknologi, perubahan energi, elektronika otomotif serta
sistem hidrolik dan pneumatik pada bidang otomotif yang disesuaikan dengan
Dunia Usaha/Dunia Industri; dan
3)
pembacaan gambar, penggunaan peralatan di industri atau bengkel otomotif yang
disesuaikan dengan prosedur yang berlaku pada Dunia Usaha/Dunia Industri.
c.
Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan budaya kerja industri;
2)
perkembangan teknologi, profesi, kewirausahaan, pengelolaan bengkel, serta
isu-isu terkini di teknik pengelasan dan fabrikasi logam;
3)
dasar teknik pengelasan dan fabrikasi logam; dan
4)
pengelasan dan fabrikasi logam lanjut serta penerapan mutu.
d.
Teknik Logistik
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan budaya kerja industri;
2)
perkembangan teknik logistik, dunia kerja, kewirausahaan, dan isu-isu global;
3)
proses pengelolaan usaha bidang teknik logistik yang mencakup pengembangan ide,
perhitungan, dan pengendalian resiko usaha; dan
4)
aktivitas penunjang logistik yang menunjang pengurusan logistik.
e.
Teknik Elektronika
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan budaya kerja industri;
2)
perkembangan industri dan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa
elektronika, teknik digitalisasi di industri, product life cycle, isu pemanasan
global, waste control, perubahan iklim, dan aspek-aspek ketenagakerjaan;
3)
karakteristik komponen elektronika pasif dan aktif, komponen sensor, dan
penerapan komponen-komponen tersebut pada rangkaian elektronika analog dan
rangkaian elektronika digital serta mikrokomputer yang mendasari aplikasi
elektronika;
4)
pengembangan kewirausahaan di bidang elektronika;
5)
penggunaan dan pengelolaan/perawatan perkakas tangan, menggambar teknik, merangkai
komponen elektronika, alat ukur pada bidang elektronika dan mesin-mesin
listrik, elektronika, dan instrumentasi;
6)
proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada
berbagai industri, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal; dan
7)
pemrograman sistem elektronika tertanam (embedded system), dan implementasi
Internet of Things (IoT).
f.
Teknik Pesawat Udara
1)
keselamatan dan kesehatan kerja dan budaya kerja industri;
2)
profil pekerjaan (job profile), peluang usaha, proses produksi, serta isu-isu
global;
3)
pengetahuan dasar gambar teknik pesawat udara;
4)
pengetahuan basic aircraft technical and knowledge mencakup airframe powerplant
dan electrical avionic serta pedoman peraturan
keselamatan penerbangan sipil
atau Civil Aviation Safety Regulation (CASR); dan
5)
pengembangan kewirausahaan dalam bidang teknik pesawat udara.
g.
Teknik Konstruksi Kapal
1)
Keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan budaya kerja industri;
2)
perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa perkapalan
mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern;
3)
perkembangan teknologi, profesi, kewirausahaan pada pengelolaan usaha,
pengelolaan bengkel serta isu terkini;
4)
gambar teknik, detail sketsa, perletakan gambar, notasi, dan simbol pengerjaan;
5)
dasar penggunaan CAD mulai dari sistem pendukung untuk gambar, proses
pembuatan, dan penyimpanan sampai dengan pencetakan sesuai ukuran yang
dikehendaki; dan
6)
dasar-dasar teknik perkapalan yang meliputi pengenalan bahan, dasar-dasar kerja
bangku, pembacaan gambar, penggunaan alat ukur dasar, pengoperasian mesin
konvensional, mesin non konvensional, teori bangunan kapal, dan teknologi
bangunan baru serta perlengkapan kapal.
h.
Kimia Analisis
1)
Keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja diwujudkan dalam sikap/karakter
dan budaya kerja berbasis industri;
2)
perkembangan dunia kerja, meliputi: pengenalan proses bisnis, perkembangan
teknologi terbaru, dan isu-isu global;
3)
wawasan tentang profesi dan jenjang karir serta peluang wirausaha di bidang
produk dan jasa analisis; dan
4)
dasar-dasar analisis yang mencakup juga pengetahuan dasar di bidang kimia
analisis secara konvensional sampai modern dan teknik dasar bekerja di
laboratorium kimia.
i.
Teknik Kimia Industri
1)
Keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan budaya kerja yang
diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis industri;
2)
proses bisnis secara menyeluruh bidang kimia industri;
3)
konsep teknik kimia industri, meliputi: kimia dasar, teknik dasar pekerjaan
laboratorium kimia, dasar mikrobiologi, dan dasar teknik kimia industri; dan
4)
perkembangan teknologi, isu-isu global, profesi, kewirausahaan, dan peluang
usaha di bidang teknik kimia industri.
j.
Teknik Tekstil
1)
Keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan kerja diwujudkan dalam
sikap/karakter dan budaya kerja berbasis industri;
2)
bahan tekstil meliputi serat tekstil, benang dan kain; dan
3)
teknik tekstil yang mencakup proses bisnis tekstil mulai dari bahan baku sampai
dengan penggunaan produk tekstil, perkembangan teknologi bidang tekstil, proses
pemintalan serat buatan, pembuatan benang
stapel, pembuatan kain, penyempurnaan tekstil, dan
pemeriksaan mutu bahan tekstil serta kewirausahaan bidang tekstil.
3.
Energi dan Pertambangan
a.
Teknik Ketenagalistrikan
1)
kieselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan budaya kerja industri;
2)
proses bisnis pada bidang teknik ketenagalistrikan;
3)
perkembangan industri ketenagalistrikan yang mengalami transformasi,
digitalisasi, IoT, dan peralatan-peralatan cerdas;
4)
pengetahuan karakteristik dari komponen dan bahan listrik, konsep dasar listrik
dan elektronika, teknik digital dan penerapannya pada rangkaian listrik;
5)
aplikasi gambar kerja pada bidang ketenagalistrikan;
6)
praktik dasar yang terkait dengan proses kerja dan teknologi yang diaplikasikan
dalam bidang ketenagalistrikan;
7)
peralatan kerja dan penerapan alat ukur serta alat uji kelistrikan; dan
8)
profesi dan kewirausahaan serta peluang usaha di bidang ketenagalistrikan.
b.
Teknik Energi Terbarukan
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup di bidang teknik energi terbarukan
dengan budaya kerja industri diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis industri
energi terbarukan;
2)
proses bisnis pada bidang energi terbarukan;
3)
wawasan mengenai dunia kerja, kewirausahaan, dan isu-isu global di bidang
energi terbarukan yang ramah lingkungan;
4)
pengetahuan dasar yang diperlukan pada pekerjaan teknik energi terbarukan;
5)
pengetahuan mengenai gambar teknik dalam pekerjaan teknik energi terbarukan;
6)
pengetahuan mengenai penggunaan alat ukur dan alat uji pada pekerjaan teknik
energi terbarukan; dan
7)
pengetahuan mengenai proses konversi energi terbarukan.
c.
Teknik Geospasial
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan budaya kerja yang
diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis industri;
2)
proses bisnis yang meliputi cara kerja di bidang teknik geospasial;
3)
perkembangan teknologi, profesi, kewirausahaan, serta isu-isu terkini di bidang
teknik geospasial;
4)
pengetahuan dasar teknik geospasial mencakup dasar-dasar gambar teknik dan peta
dasar;
5)
teknik geospasial dasar dan pengetahuan alat serta aplikasi di bidang
geospasial; dan
6)
pengambilan, pengolahan dan penyajian data menggunakan survei terestris,
penginderaan jauh, sistem informasi geografis, dan pembuatan peta dasar.
d.
Teknik Geologi Pertambangan
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan budaya kerja yang
diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis industri;
2)
proses bisnis yang meliputi cara kerja di bidang teknik geologi pertambangan;
3)
perkembangan teknologi, profesi, kewirausahaan di bidang geologi pertambangan
berpedoman pada “good mining practice”;
4)
pengetahuan dasar geologi pertambangan mencakup juga dasar- dasar geologi dan
dasar-dasar penambangan bahan galian; dan
5)
pengetahuan mengenai pembacaan gambar teknik, meliputi: perencanaan, pembuatan,
dan penginterpretasian gambar kerja dalam pelaksanaan pekerjaan geologi
pertambangan.
e.
Teknik Perminyakan
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup, lindungan lingkungan, dan
budaya kerja yang diwujudkan dalam sikap/karakter berbasis industri;
2)
bidang pekerjaan serta peluang usaha pada industri perminyakan;
3)
pengetahuan perkembangan industri perminyakan untuk menghasilkan energi yang
lebih bersih serta menjaga ketersediaan minyak dan gas bumi;
4)
operasi sumur minyak dan gas, separasi fluida reservoir, dan operasi
penampungan produksi;
5)
proses pembuatan sumur pemboran, mobilisasi/demobilisasi, pencegahan semburan
liar, dan perawatan peralatan pemboran; dan
6)
pengendalian mutu, operasi distilasi minyak mentah, pengolahan gas, dan
pengolahan petrokimia.
4. Teknologi Informasi
a. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan budaya kerja industri;
2)
proses bisnis menyeluruh di bidang pengembangan perangkat lunak dan gim;
3)
perkembangan dunia kerja di bidang pengembangan perangkat lunak dan gim;
4)
profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) serta peluang
usaha di bidang pengembangan perangkat lunak dan gim;
5)
orientasi dasar pengembangan perangkat lunak dan gim, sistem komputer dan
jaringan dasar, dan desain grafis;
6)
algoritma dan pemrograman dasar; dan
7)
pemrograman berorientasi objek, pemrograman perangkat bergerak, basis data dan
debugging.
b. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
1)
Keselamatan dan kesehatan kerja dan budaya kerja industri;
2)
proses bisnis menyeluruh di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi;
3)
perkembangan teknologi di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi;
4)
profil pekerjaan dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) di
bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi;
5)
sistem komputer dan jaringan dasar;
6)
dasar-dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi; dan
7)
penggunaan peralatan dan pengukuran.
5.
Kesehatan dan Pekerja Sosial
a.
Layanan Kesehatan
1)
proses bisnis dan prosedur Keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup
di bidang layanan kesehatan;
2)
sistem informasi kesehatan, perkembangan teknologi, kewirausahaan, dan isu-isu
terkini di bidang layanan kesehatan;
3)
pengetahuan anatomi dan fisiologi tubuh manusia;
4)
pengetahuan dasar tenaga penunjang pada layanan kesehatan termasuk komunikasi
efektif dan beretika dengan klien maupun tim kerja; dan
5)
fase-fase usia tumbuh kembang manusia dan permasalahan yang timbul di setiap
fase.
b.
Teknik Laboratorium Medik
1)
prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja dan penanganan limbah infeksius di
laboratorium medik;
2)
pengetahuan tentang dasar-dasar layanan, praktik laboratorium yang baik (good
laboratory practice), dan komunikasi efektif pada fasilitas laboratorium medik;
3)
perkembangan teknologi yang digunakan di bidang layanan laboratorium medik baik
yang konvensional maupun teknologi modern;
4)
pengembangan kewirausahaan dan profesi pada bidang laboratorium medik;
5)
pengetahuan tentang jenis-jenis dan pengelolaan peralatan di laboratorium
medik;
6)
pengetahuan tentang pengelolaan jenis-jenis media dan reagensia/larutan; dan
7)
pengetahuan tentang pengambilan dan penanganan spesimen medis.
c.
Teknologi Farmasi
1)
proses bisnis dan prosedur Keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup
di bidang industri farmasi maupun layanan farmasi klinis dan komunitas;
2)
sistem informasi kesehatan, perkembangan teknologi, peluang usaha, dan isu-isu
terkini di bidang layanan farmasi klinis komunitas maupun farmasi industri;
3)
pengetahuan dasar tentang praktik pembuatan, penyimpanan, dan distribusi obat
pada industri farmasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Cara Distribusi
Obat yang Baik (CDOB), dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)
maupun layanan farmasi klinis
dan komunitas sesuai
pedoman yang berlaku; dan
4)
pengetahuan tentang simplisia dan pemanfaatannya.
d.
Pekerjaan Sosial
1)
prosedur Keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup pekerjaan sosial
dalam melakukan supervisi (edukatif, suportif, dan administratif) dan evaluasi;
2)
proses bisnis layanan pekerjaan sosial dan konsep teoritis pekerjaan sosial;
3)
sistem informasi kesehatan, perkembangan teknologi, kewirausahaan, fasilitas
layanan, dan ruang lingkup penyelenggara kesejahteraan sosial;
4)
profil filantropi dan lembaga-lembaga sosial;
5)
praktik dasar layanan pekerjaan sosial;
6)
teknik wawancara dan observasi, studi dokumentasi, etika dalam layanan
pekerjaan sosial serta penguatan kode etik dalam pemberian layanan;
7)
pengetahuan dasar tenaga penunjang pada layanan pekerjaan sosial termasuk
komunikasi efektif dan beretika dengan klien ataupun rekan kerja;
8)
intervensi pelayanan pekerjaan sosial, meliputi: asesmen, perencanaan, dan
pelaksanaan intervensi; dan
9)
evaluasi dan terminasi.
6.
Agribisnis dan Agriteknologi
a.
Agribisnis Tanaman
1)
kesehatan dan keselamatan kerja di bidang agribisnis tanaman;
2)
proses bisnis di bidang agribisnis tanaman;
3)
perkembangan teknologi dalam teknik produksi tanaman, peralatan, pengembangan
produk, dan isu-isu global;
4)
pengembangan kewirausahaan di bidang agribisnis tanaman;
5)
teknik produksi tanaman untuk benih, konsumsi, dan lansekap;
6)
teknik pembiakan dan perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif; dan
7)
penanganan limbah hasil agribisnis tanaman secara berkelanjutan.
b.
Agribisnis Ternak
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup di bidang peternakan;
2)
proses bisnis di bidang peternakan;
3)
perkembangan teknologi dalam hal peralatan, pengembangan produk dan isu-isu
global di bidang peternakan;
4)
penanganan limbah hasil produksi peternakan;
5)
pengembangan kewirausahaan di bidang peternakan; dan
6)
proses produksi agribisnis peternakan.
c.
Agribisnis Perikanan
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup di bidang agribisnis
perikanan;
2)
proses bisnis di bidang perikanan;
3)
perkembangan teknologi dalam
hal peralatan, pengembangan produk, dan isu-isu global
bidang perikanan;
4)
penanganan limbah kegiatan agribisnis perikanan;
5)
pengembangan kewirausahaan di bidang agribisnis perikanan; dan
6)
teknik produksi agribisnis perikanan.
d.
Usaha Pertanian Terpadu
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup di bidang usaha pertanian
terpadu;
2)
proses bisnis di bidang usaha pertanian terpadu;
3)
perkembangan teknologi dan isu global pada proses produksi di bidang usaha
pertanian terpadu;
4)
pengembangan kewirausahaan di bidang usaha pertanian terpadu;
5)
penanganan komoditas hasil pertanian terpadu;
6)
Konsep dan teknik dasar usaha pertanian terpadu antara Food, Feed, Fuel,
Fiber/Fertilizer, and Finance;
7)
proses produksi pertanian baik tanaman, ternak maupun ikan secara terpadu;
8)
penanganan limbah dan
pemanfaatan produk samping
hasil usaha pertanian terpadu; dan
9)
perhitungan keuangan sederhana pada usaha pertanian terpadu.
e.
Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian
1)
keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja di bidang agriteknologi
pengolahan hasil pertanian;
2)
proses bisnis dan analisis usaha di bidang agriteknologi pengolahan hasil
pertanian;
3)
teknik penanganan hasil pertanian;
4)
pengembangan kewirausahaan di bidang agriteknologi pengolahan hasil pertanian;
5)
teknik pengawetan dan pengolahan hasil pertanian dan hasil sampingnya;
6)
teknik penyimpanan dan penggudangan bahan baku dan produk jadi;
7)
teknik pengambilan contoh dan pengujian mutu (bahan baku dan produk olahan) dan
praktik berlaboratorium yang baik (Good Laboratory Practice);
8)
teknik penanganan limbah pengolahan hasil pertanian; dan
9)
prosedur keamanan pangan
.
f.
Kehutanan
1)
keselamatan, kesehatan kerja,
dan lingkungan hidup
bidang kehutanan;
2)
proses bisnis di bidang kehutanan;
3)
perkembangan teknologi dan isu-isu global di bidang kehutanan;
4)
pengembangan kewirausahaan di bidang kehutanan; dan
5)
teknik dasar di bidang kehutanan.
7.
Kemaritiman
a.
Teknika Kapal Penangkapan Ikan
1)
keselamatan dan Kesehatan Kerja di bidang kemaritiman;
2)
minat dan keterampilan nonteknis teknika kapal penangkapan ikan;
3)
pengetahuan dasar teknika kapal penangkapan ikan;
4)
teknis teknika kapal penangkapan ikan, meliputi: pengoperasian, perawatan dan
perbaikan mesin utama dan mesin bantu kapal penangkapan ikan; dan
5)
pengembangan dan pengelolaan kewirausahaan di bidang kemaritiman.
b.
Nautika Kapal Penangkapan Ikan
1)
keselamatan dan Kesehatan Kerja di bidang kemaritiman;
2)
minat dan keterampilan nonteknis, meliputi: proses bisnis, proses kerja,
peluang usaha dan isu-isu global;
3)
pengetahuan dasar nautika kapal penangkapan ikan;
4)
teknis nautika kapal penangkapan ikan, meliputi: navigasi bidang nautika kapal
penangkapan ikan, bahan, dan alat tangkap; dan
5)
pengembangan dan pengelolaan kewirausahaan di bidang kemaritiman.
c.
Teknika Kapal Niaga
1)
budaya keselamatan; kepedulian lingkungan dan pencegahan polusi di bidang kemaritiman;
2)
minat dan keterampilan nonteknis, meliputi: proses bisnis, proses kerja,
peluang usaha, dan isu-isu global;
3)
pengetahuan dasar teknika kapal niaga;
4)
teknis teknika kapal niaga; dan
5)
pengembangan dan pengelolaan kewirausahaan di bidang kemaritiman.
d.
Nautika Kapal Niaga
1)
budaya keselamatan; kepedulian lingkungan dan pencegahan polusi di bidang
kemaritiman;
2)
minat dan keterampilan nonteknis dasar nautika kapal niaga, meliputi: proses
bisnis, proses kerja, peluang usaha, dan isu-isu global;
3)
pengetahuan dasar nautika kapal niaga;
4)
teknis bidang nautika kapal niaga, meliputi: kenavigasian, penanganan muatan,
dan olah gerak kapal; dan
5)
pengembangan dan pengelolaan kewirausahaan di bidang kemaritiman.
8.
Bisnis dan Manajemen
a.
Pemasaran
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup pada bidang pemasaran dan
budaya kerja berbasis industri;
2)
profil pekerjaan (job profile) berbasis digital dan menerapkan peluang usaha di
bidang pemasaran dengan sikap mental yang dimiliki oleh seorang wirausaha; dan
3)
teknis dasar pemasaran meliputi ekonomi bisnis dan administrasi umum serta
memahami perilaku konsumen dalam pembelian barang dan jasa dengan menerapkan
pola pelayanan pelanggan, berdasarkan prinsip pelayanan prima.
b.
Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup pada bidang manajemen
perkantoran dan budaya kerja berbasis industri;
2)
perkembangan dunia kerja dibidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis
meliputi perkembangan teknologi perkantoran, kantor modern, isu-isu global,
wawasan profesi, peluang usaha dan kerja di bidang manajemen perkantoran dan
layanan bisnis;
3)
pengembangan kewirausahaan di bidang manajemen perkantoran dan manajemen
logistik;
4)
dasar-dasar manajemen perkantoran dan layanan bisnis meliputi proses bisnis di
bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis, dan pengenalan rantai pasok
(supply chain), pelayanan pelanggan dan ekonomi bisnis; dan
5)
ruang lingkup teknik dasar manajemen perkantoran dan layanan bisnis meliputi:
pengelolaan dokumen digital, teknologi informasi perkantoran dan komunikasi.
c.
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
1)
keselamatan dan Kesehatan Kerja pada bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga dan
budaya kerja berbasis industri;
2)
perkembangan dunia kerja berwawasan lingkungan, yang meliputi: pengenalan
proses bisnis, perkembangan teknologi, isu- isu global, wawasan profesi serta
peluang usaha dan kerja di bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga;
3)
pengembangan kewirausahaan pada bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga;
4)
dasar-dasar akuntansi dan keuangan lembaga, yang meliputi: etika profesi,
ekonomi bisnis dan administrasi umum, prinsip dan konsep akuntansi dasar,
perbankan dasar, dan penggunaan aplikasi pengolah angka; dan
5)
teknis keahlian akuntansi dan keuangan lembaga, meliputi: siklus akuntansi,
aplikasi komputer akuntansi serta administrasi perpajakan.
9.
Pariwisata
a.
Usaha Layanan Pariwisata
1)
keselamatan dan Kesehatan Kerja pada bidang layanan pariwisata dan budaya kerja
berbasis industri
2)
sikap ramah kepada kolega dan pelanggan dalam layanan pariwisata dan komunikasi
dengan bahasa Inggris dasar/asing lainnya;
3)
pekerjaan di bidang layanan pariwisata yaitu pemesanan dan penghitungan tiket,
perencanaan dan operasional perjalanan wisata, pemanduan wisata, dan pemesanan
acara dengan memanfaatkan teknologi terkini; dan
4)
pengembangan kewirausahaan di bidang usaha layanan pariwisata.
b.
Perhotelan
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup serta menerapkan prosedur
administrasi dan mempromosikan produk dan jasa berbasis teknologi;
2)
pelayanan akomodasi perhotelan mencakup: proses bisnis industri perhotelan,
perkembangan penerapan teknologi, dan isu- isu global terkait dunia pariwisata
dan perhotelan;
3)
dasar penerapan layanan prima (excellent service) pada industri
perhotelan/industri pelayanan/industri keramahtamahan pada kompetensi keahlian
front office, housekeeping, dan Food & Beverage; dan
4)
pengembangan kewirausahaan di bidang usaha layanan perhotelan.
c.
Kuliner
1)
kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan dalam bidang
kuliner;
2)
penerapan pelayanan prima;
3)
perkembangan bidang kuliner dan pemanfaatan teknologi terkini;
4)
pengolahan makanan dan minuman dengan menerapkan standar industri; dan
5)
pengetahuan tentang jenis-jenis pekerjaan dan wirausaha bidang kuliner.
d.
Kecantikan dan Spa
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup, pengetahuan dasar
kecantikan dan spa, sikap dan keterampilan yang mencakup pelayanan jasa:
perawatan dan penataan rambut, perawatan kulit wajah, rias wajah, perawatan
badan, dan rias kuku; dan
2)
kewirausahaan di bidang kecantikan dan spa, yaitu: identifikasi ide/jenis
usaha, lokasi usaha, minat masyarakat setempat, perencanaan pendirian usaha
yang mengikuti inovasi tren terbaru.
10.
Seni dan Ekonomi Kreatif
a.
Seni Rupa
1)
prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada bidang seni rupa dan budaya kerja
berbasis industri;
2)
wawasan industri seni rupa, proses bisnis berbagai industri seni rupa, profil
technopreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang seni rupa, dan
proses produksi bidang seni rupa;
3)
dasar-dasar seni rupa;
4)
menggambar, sketsa; dan
5)
menyusun rancangan karya dan membuat karya.
b.
Desain Komunikasi Visual
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup dan 5R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, dan Rajin) pada bidang Desain Komunikasi Visual dan Teknik
Grafika;
2)
perkembangan proses produksi, dunia kerja, peluang usaha, dan kewirausahaan
bidang Desain Komunikasi Visual dan Teknik Grafika;
3)
prinsip dasar desain,
unsur-unsur desain, perangkat
lunak desain, design brief, dan produk karya desain;
4)
prinsip dasar komunikasi dalam karya desain meliputi menghasilkan desain yang
tepat sasaran (human centered design) dan design thinking;
5)
dasar-dasar proses produksi grafika meliputi cetak dan finishing; dan
6)
pemilihan dan pemakaian perangkat keras serta perangkat lunak untuk pekerjaan
desain.
c.
Desain dan Produksi Kriya
1)
keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan hidup pada industri kreatif desain
dan produksi kriya;
2)
perkembangan dunia kerja dan pengembangan usaha di bidang desain dan produksi
kriya;
3)
dasar-dasar desain dan produksi kriya;
4)
profil technopreneur, peluang usaha dan dunia pekerjaan/profesi dalam bidang
desain dan produksi kriya;
5)
wawasan seni, desain, dan kriya;
6)
gambar desain dan produksi kriya; dan
7)
portofolio desain dan produksi kriya.
d.
Seni Pertunjukan
1)
keselamatan dan Kesehatan Kerja di bidang seni pertunjukan;
2)
perkembangan dunia kerja dan kewirausahaan di bidang seni pertunjukan; dan
3)
dasar-dasar seni pertunjukan: konsep seni pertunjukan, produksi dan pementasan
seni pertunjukan tata teknik pentas, tata rias, dan tata busana seni
pertunjukan dan keahlian di bidang seni pertunjukan.
e.
Broadcasting dan Perfilman
1)
keselamatan dan Kesehatan Kerja dan budaya kerja di bidang broad casting dan
perfilman;
2)
perkembangan teknologi, industri, dan dunia kerja (job profile dan technopreneurship)
di bidang broadcasting dan perfilman;
3)
kewirausahaan di bidang broadcasting dan perfilman;
4)
teknik dasar proses produksi pada industri broadcasting dan perfilman serta
media baru (new media).
f.
Animasi
1)
profesi dan kewirausahaan, serta perkembangan peluang dalam industri animasi;
2)
penerapan komunikasi/kerja sama dalam lingkup kerja produksi animasi;
3)
praktik dasar-dasar animasi;
4)
pengawasan mutu dan aspek legal pada produksi animasi;
5)
manajemen produksi animasi;
6)
penerapan prinsip dasar dan teknik gerak animasi;
7)
penerapan prinsip dasar dan teknik visual animasi (asset creation); dan
8)
penerapan prinsip dasar
dan teknik editorial
animasi (visual storytelling).
g.
Busana
1)
prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bidang busana;
2)
pemahaman profil technopreneur dan pekerjaan atau profesi kewirausahaan di
bidang busana yang berwawasan lingkungan meliputi juga branding dan marketing;
3)
dasar-dasar keahlian busana; dan
4)
teknik mengawasi mutu pekerjaan di lingkungan busana.
Untuk
mengetahui Standar Isi Kurikulum Merdeka
jenjang SMA MA SMK Versi Tahun 2024, selengkapnya silahkan download
dan baca Ruang Lingkup Materi atau Salinan
dan lampiran 3 (III) dokumen Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2024 Tentang
Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang Pendidikan Menengah. LINK DOWNLOAD PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 8 TAHUN2024 (DISINI)
Demkian
informasi tentang Ruang Lingkup Materi atau Standar Isi Kurikulum Merdeka jenjang SMA MA SMK Versi Tahun 2024 terdapat
dalam lampiran 3 (III) dokumen Permendikbudristek
Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah. Semoga ada manfaatnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar