Latihan Soal Sumatif Akhir Tahun IPS Sejarah Kelas 11 SMA Tahun 2025

Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPS Sejarah Kelas 11 SMA MA SMK Tahun 2025 dan Jawaban/Pembahasan Kurikulum Merdeka


Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPS Sejarah Kelas 11 SMA MA SMK Tahun 2025 dan Jawaban/Pembahasan. Asesmen/penilaian hasil belajar merupakan aktivitas yang sangat penting dalam proses pendidikan. Semua proses di lembaga pendidikan formal pada akhirnya akan bermuara pada hasil belajar yang diwujudkan secara kuantitatif berupa nilai. Hasil belajar siswa tidak selalu mudah untuk dinilai. Sebagaimana diketahui, tujuan pembelajaran meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Ranah pengetahuan (kognitif) dan sikap (afektif) relatif sulit untuk diamati, meski pun dapat diukur. Oleh karena itu, dalam proses asesmen/ penilaian hasil belajar langkah yang pertama harus dimulai dari perumusan tujuan pembelajaran yang memungkinkan untuk diamati dan diukur (observable and measurable).

 

Berangkat dari tujuan pembelajaran yang dirumuskan, maka disusunlah instrumen untuk mengamati dan mengukur hasil pembelajaran. Dengan menggunakan instrumen, diperoleh data yang mencerminkan ketercapaian tujuan pembelajaran pada seorang peserta didik. Data ini selanjutnya harus diolah dan dimaknai sehingga menjadi informasi yang bermakna. Selain itu berdasarkan data tersebut penilai dapat membuat keputusan me-ngenai posisi atau status seorang peserta didik, misalnya naik atau tidak naik kelas, lulus atau tidak dan sebagainya.

 

Seluruh proses asesmen/ penilaian hasil belajar tentu harus dilakukan dengan cermat, mulai dari penyusunan instrumen, pelaksanaan tes, pengolahan, sampai pada penetapan hasil akhir. Pada setiap tahapan diperlukan keterampilan khusus yang perlu dipelajari.

 

Asesmen/penilaian sumatif adalah asesmen/ penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program, yakni akhir caturwulan, akhir semester, dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh kompetensi siswa dan kompetensi mata pelajaran dikuasai oleh para siswa. Asesmen/penilaian ini berorientasi kepada produk, bukan kepada proses.

 

Alat yang digunakan dalam melalui Asesmen/penilaian sumatif dapat dibedakan menjadi (a) tes dan (b) bukan tes (nontes). Tes bisa terdiri atas tes lisan (menuntut jawaban secara lisan), tes tulisan (menuntut jawaban secara tulisan), dan tes tindakan (menuntut jawaban dalam bentuk perbuatan). Soal-soal tes ada yang disusun dalam bentuk (a) objektif, ada juga yang disusun dalam bentuk (b) esai atau uraian. Sedangkan bukan tes sebagai alat asesmen/penilaian mencakup observasi, kuesioner, wawancara, skala asesmen/penilaian, sosiometri, studi kasus, dll. Tes hasil belajar ada yang sudah dibakukan (standardized test), ada pula yang dibuat guru, yakni tes yang tidak baku. Pada umumnya asesmen/penilaian hasil belajar di sekolah menggunakan tes buatan guru untuk semua bidang studi/mata pelajaran. Tes baku, sekalipun lebih baik dari pada tes buatan guru, masih sangat langka sebab membuat tes baku memerlukan beberapa kali percobaan dan analisis dari segi reliabilitas dan validitasnya. Tes sebagai alat asesmen/penilaian hasil belajar ada yang mengutamakan kecepatan (speed tests) dan ada pula yang mengutamakan kekuatan (power test). Tes objektif pada umumnya termasuk speed tes sebab jumlah pertanyaan cukup banyak waktunya relatif terbatas, sedangkan tes esai termasuk power test sebab jumlah pertanyaan sedikit waktunya relatif lama. Dilihat dari objek yang dinilai atau penyajian tes ada yang bersifat individual dan ada tes yang bersifat kelompok.

 

Saat ini Asesmen/penilaian sumatif  merupakan salah satu Asesmen/ penilaian Acuan Patokan (PAP) yakni asesmen/penilaian yang menggunakan acuan pada tujuan pembelajaran atau kompetensi yang harus dikuasai siswa. Derajat keberhasilan siswa dibandingkan dengan tujuan atau kompetensi yang seharusnya dicapai atau dikuasai siswa bukan dibandingkan dengan prestasi kelompoknya. Dalam asesmen/ penilaian ini ditetapkan kriteria minimal harus dicapai atau dikuasai siswa. Kriteria minimal yang biasa digunakan adalah 80% dari tujuan atau kompetensi yang seharusnya dikuasai siswa. Makin tinggi kriterianya makin baik mutu pendidikan yang dihasilkan. Standar asesmen/penilaian acuan patokan berbasis pada konsep belajar tuntas atau mastery learning. Artinya setiap siswa harus mencapai ketuntasan belajar yang diindikasikan oleh pe-nguasaan materi ajar minimal mencapai kriteria yang telah ditetapkan. Jika siswa belum mencapai kriteria tersebut siswa belum dinyatakan berhasil dan harus menempuh ujian kembali. Karena itu asesmen/penilaian acuan patokan sering disebut stándar mutlak. Dalam sistem ini guru tidak perlu menghitung nilai rata-rata kelas sebab prestasi siswa tidak dibandingkan dengan prestasi kelompoknya. Melalui sistem asesmen/penilaian acuan patokan sudah dapat dipastikan prestasi belajar siswa secara bertahap akan lebih baik sebab setiap siswa harus mencapai kriteria minimal yang telah ditentukan. Namun sistem ini menuntut guru bekerja lebih keras sebab setiap guru harus menyediakan remedial bagi siswa yang belum memenuhi stándar yang telah ditentukan. Sistem asesmen/ penilaian ini tepat digunakan baik untuk asesmen/ penilaian formatif maupun asesmen/ penilaian sumatif.

 

Berikut ini Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPS Sejarah Kelas 11 SMA MA SMK Tahun 2025 dan Jawaban/Pembahasan


1. Jepang pertama kali mendarat di Tarakan pada tanggal...
A. 1 Januari 1942
B. 11 Januari 1942
C. 1 Maret 1942
D. 11 Maret 1942
E. 11 Mei 1942

Jawaban : B

2. Penandatanganan penyerahan kekuasaan Belanda kepada Jepang tanpa syarat pada tanggal 8 Maret 1942 terjadi sesuai dengan hasil keputusan pada…
A. Perjanjian Kalijati
B. Perjanjian Linggarjati
C. Perjanjian Renville
D. Perjanjian Roem Royen
E. Traktat London

Jawaban : A

3. Tiga tokoh bangsa Indonesia yang dipanggil Marsekal Terauci ke Dalath Vietnam yakni…
A. Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo
B. Dr. Radjiman Wediodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Moh Hatta
C. Dr. Radjiman Wediodiningrat, Mr. Muh Yamin, dan Mr. Ahmad Soebardjo
D. Mr. Samsudin, Mr. Kasman Singodimedjo, dan Drs. Moh Yamin
E. Mr. Samsudin, Mr. Ahmad Soebardjo, dan Ir. Soekarno

Jawaban : B

4. Segi positif di bidang militer pada masa pendudukan Jepang bagi Indonesia adalah…
A. Jatuhnya pertahanan Amerika serikat di Pasifik
B. Kalahnya Jepang dalam perang Asia Timur Raya
C. Jepang berhasil melumpuhkan pertahanan Sekutu di Asia Tenggara
D. Pendidikan militer yang diterima rakyat Indonesia sebagai bekal untuk membentuk tentara Nasional Indonesia
E. Meningkatnya motivasi berjuang dalam perang Asia Timur Raya

Jawaban : D

5. Dalam bidang pemerintahan akibat yang ditimbulkan dari adanya pendudukan Jepang di Indonesia adalah…
A. Wilayah Indonesia di bawah kekuasaan militer
B. Kaisar memegang kendali utama di negeri jajahan
C. Membagi wilayah Indonesia menjadi 68 Karesidenan
D. Diterapkannya sistem pemerintahan atas dasar faham Fasisme
E. Dihapuskannya negara Boneka buatan Belanda

Jawaban : C

6. Sistem kerja paksa pada masa pemerintahan Jepang dikenal dengan ... .
A. Romusha dan Autarki
B. Kenpeitei dan Romusha
C. Tonarigumi dan Romusha
D. Fujinkai dan Tonarigumi
E. Autarki dan Kenpeitei

Jawaban : B

7. Organisasi semi militer yang dibentuk pemerintah Jepang khusus untuk kalangan pemuda Indonesia adalah ... .
A. Gakukotai
B. Seinendan
C. Keibodan
D. Jibakutai
E. Fujinkai

Jawaban : B

8. Jepang mengeluarkan janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia pada tanggal 7 September 1944. Janji tersebut disampaikan oleh…
A. Laksamana Maeda
B. Kunaiki Kaiso
C. Marsekal Terauci
D. Jenderal Hitoshi Imamura
E. Toyohito Mashuda

Jawaban : B

9. Untuk merealisasikan janji kemerdekaan yang diberikan oleh Jepang, maka dibentuklah lembaga Dokuritsu Junbi Coosakai. Tujuannya untuk….
A. Untuk kepentingan Jepang dalam menyalurkan bahan sandang dan pangan bagi rakyat Indonesia
B. Untuk menyelidiki dan memelajari hal-hal penting yang berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia merdeka
C. Sebagai tempat penggemblengan fisik dan mental bangsa Indonesia dalam menghadapi Sekutu
D. Untuk memantapkan persaingan perumusan dasar negara dan proklamasi
E. Untuk menyelidiki kehendak rakyat Indonesia dalam menerima tugas dari Jepang

Jawaban : B


10. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) disebut juga…
A. Jawa Hokokai
B. Dokuritsu Junbi Coosakai
C. Gunseikan
D. Dokuritsu Junbi Inkai
E. Minseifu

Jawaban : B

11. BPUPKI adalah badan buatan Jepang yang dibentuk oleh…
A. Laksamana Maeda
B. Kunaiki Kaiso
C. Terauci
D. Kumakuci Harada
E. Imamura 

Jawaban : D

12. Tokoh pemuda yang pertama kali mengetahui adanya berita kekalahan Jepang adalah…
A. Sukarni
B. Chaerul Saleh
C. Sutan Sjahrir
D. Yusuf Kunto
E. Sayuti Melik

Jawaban : C

13. Peristiwa Rengasdengklok pada hakikatnya merupakan…
A. Usaha para pemuda untuk menghalangi golongan tua yang hendak mendominasi pemerintah
B. Usaha para pemuda untuk menyelamatkan Soekarno-Hatta agar tidak terpengaruh Jepang
C. Tindakan radikal para pemuda yang perlu ditentang
D. Tindakan tidak terpuji para pemuda terhadap para pemimpin perjuangan bangsa sendiri
E. Tindakan yang semestinya tidak terjadi sebab kemerdekaan bisa dibicarakan dalam PPKI

Jawaban : B

14. Naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan oleh…
A. Drs. Moh Hatta, Mr. Sujana, dan A.G Pringgodigdo
B. Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Dr. Radjiman Wediodiningrat
C. Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Dr. Cipto Mangunkusumo
D. Dr. Radjiman Wediodiningrat, Wikana, dan A.G. Pringgodigdo
E. Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo

Jawaban : E

15. Perumusan naskah proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda, sebab…
A. Tidak ada kaum pejuang yang bersedia menyediakan tempat
B. Rumah itu terlalu jauh dari pengawasan tentara Jepang
C. Rumah itu dianggap paling aman dari ancaman pemerintahan militer Jepang
D. Laksamana Maeda sudah menjadi warga negara Indonesia
E. Adanya ancaman dari pihak Sekutu

Jawaban : C

16. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di…
A. Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta
B. Jl. Imam Bonjol I, Jakarta
C. Lapangan Ikada, Jakarta
D. Jl. Pegangsaan Timur 1, Jakarta
E. Jl. Cikini 56, Jakarta

Jawaban : A

17. Pusat siaran radio yang mempunyai peranan penting dalam penyiaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia yakni…
A. Keimin Bunka Syidosho
B. Hoso Kanri Kyoku
C. Bataviasch Radio Vereneging
D. Nederlandsche Indische Omroep Mij
E. Solosche Radio Vereneging

Jawaban : B

18. Pancasila dan UUD 1945 sudah menjadi satu dokumen negara, diterima PPKI tanggal 18 Agustus 1945 dengan sedikit perubahan, karena pemimpin-pemimpin Kristen di Indonesia Timur keberatan karena sila I yang berbunyi…
A. Ketuhanan Yang berketuhanan
B. Ketuhanan Yang Maha Esa
C. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya
D. Ketuhanan yang berperadaban
E. Ketuhanan yang berperikemanusiaan

Jawaban : C

19. Dengan perubahan sila I pada piagam Jakarta 22 Juni 1945 menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, membuktikan bahwa pembentuk negara…
A. Lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan-kepentingan pribadi
B. Tidak membedakan suku dan golongan
C. Mementingkan golongannya
D. Mementingkan daerahnya
E. Lebih memprioritaskan agamanya sendiri tanpa menganggap rendah agama yang lain

Jawaban : E

20. Memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden merupakan hasil sidang PPKI ke I pada tanggal…
A. 18 Agustus 1945
B. 19 Agustus 1945
C. 22 Agustus 1945
D. 23 Agustus 1945
E. 24 Agustus 1945

Jawaban : A

21. Pembentukan Komite Nasional Indonesia pada awal kemerdekaan Indonesia memiliki tugas untuk…
A. Mengawasi pelaksanaan pemerintahan yang dilakukan oleh presiden
B. Membantu tugas presiden dalam menjalankan pemerintahannya
C. Menjatuhkan kekuasaan presiden di mata rakyat Indonesia
D. Memberhentikan presiden yang telah bertindak sewenang-wenang
E. Memberikan dorongan kepada pemerintah untuk dapat melaksanakan program kerjanya

Jawaban : B

22. Sesuai dengan Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945, peranan BP-KNIP berubah menjadi…
A. pembantu presiden
B. program kerja presiden
C. pemegang kekuasaan legislatif
D. pertimbangan pemerintah
E. pemegang kekuasaan eksekutif

Jawaban : C

23. Wilayah Indonesia pada masa awal kemerdekaan Indonesia dibagi atas…
A. 5 provinsi
B. 8 provinsi
C. 10 provinsi
D. 17 provinsi
E. 18 provinsi

Jawaban : B

24. Pada awal kemerdekaannya pemerintah Indonesia sengaja belum membentuk tentara, melainkan hanya membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR). Hal ini bertujuan…
A. Menghindarkan diri dari permusuhan dengan kekuatan asing yang ada di Indonesia
B. Menyeleksi badan-badan perjuangan bangsa Indonesia
C. Menumbuhkan semangat juang pada rakyat Indonesia
D. Memperkecil biaya pengeluaran negara
E. Menyelaraskan dengan keinginan para pemuda

Jawaban : A

25. Para pemuda merasa tidak puas dengan dibentuknya BKR, sehingga mereka membentuk badan-badan perjuangan yang tergabung dalam…
A. Komite Van Aksi
B. Komite Aksi Para Pemuda
C. Komite Perjuangan Indonesia
D. Komite Aksi Perjuangan
E. Komite Nasional Pusat

Jawaban : A

26. Untuk menanggapi kritik dari berbagai pihak maka pemerintah mengeluarkan maklumat yang ditandatangani oleh wakil presiden pada tanggal 3 November 1945. Isi maklumat tersebut adalah…
A. peran pemerintah dalam pembentukan partai politik
B. pelaksanaan sistem demokrasi liberal di Indonesia
C. penerapan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan
D. pembentukan partai-partai politik di Indonesia
E. pembubaran Partai Nasional Indonesia dan partai-partai lainnya

Jawaban : D

27. Perdana menteri Indonesia pada awal kemerdekaan setelah dikeluarkannya maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945 yaitu…
A. Drs. Moh. Hatta
B. Sutan Sjahrir
C. Amir Sjariffudin
D. Burhanuddin Harahap
E. Adam Malik

Jawaban : B

28. Usaha Belanda mengusai kembali Indonesia sudah dipersiapkan sebelum Indonesia merdeka. Hal ini tampak dengan adanya perjanjian antara Belanda dengan Inggris, yaitu…
A. Perundingan Linggarjati
B. Perundingan Renville
C. Perundingan Roem-Royen
D. Perundingan KMB
E. Civil Affairs Agreement

Jawaban : E

29. Pasukan Sekutu mendarat di Indonesia dengan komando khusus yang diberi nama AFNEI, yang dipimpin oleh…
A. Lord Louis Mounbatten
B. Jenderal W.R. Patterson
C. Mayor A.G. Greenhalgh
D. Jenderal Sir Philip Cristison
E. Mayjen Mansergh

Jawaban : D

30. Pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia diboncengi NICA. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat Indonesia, sebab…
A. Sekutu berusaha membebaskan para tahanan Sekutu
B. Sekutu memperalat pasukan Jepang untuk menghancurkan kekuatan militer Indonesia
C. NICA berusaha menegakkan kembali kekuasaan Hindia Belanda
D. Sekutu tidak mau mengakui kedaulatan Indonesia
E. Sekutu membangun camp-camp pertahanan di Indonesia

Jawaban : C

31. Berikut merupakan tugas AFNEI di Indonesia, antara lain, kecuali…
A. Mengadakan koordinasi dengan pemerintah Indonesia untuk pengakuan kedaulatan Indonesia
B. Menerima limpahan kekuasaan dari Jepang
C. Melucuti dan mengumpulkan orang-orang Jepang dan kemudian memulangkannya
D. Membebaskan para tawanan perang dan inteniran Sekutu
E. Menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang

Jawaban : A

32. Kepala Laboratorium Rumah Sakit rakyat yang gugur pada awal pertempuran lima hari di Semarang yakni…
A. Dr. Abdur Rahman Saleh
B. Dr. Karyadi
C. Dr. Suraji Tirtonegoro
D. Dr. Muwardi
E. Dr. Roemani

Jawaban : B

33. Dalam insiden di depan hotel Internatio Surabaya, seorang perwira tinggi Inggris tewas. Seorang yang dimaksud adalah…
A. Jenderal Ter Poorten
B. Brigjen Manserg
C. Jenderal Van Heuts
D. Jenderal Kohler
E. Brigjen Mallaby

Jawaban : E

34. Panglima Sekutu untuk Jawa Timur pada tanggal 9 November 1945 mengeluarkan ultimatum disertai instruksi agar para pejuang Surabaya menyerah. Panglima tersebut adalah…
A. Sir Philip Cristison
B. Mayjen Mansergh
C. W.R. Petterson
D. H.M. Chambers
E. Raymond Westerling

Jawaban : B

35. Pimpinan rakyat Surabaya yang menolak ultimatum panglima Sekutu diantaranya…
A. Bung Tomo, Sungkono, dan Gubernur Suryo
B. Gubernur Suryo, Supriyadi, dan Bambang Sugeng
C. Bung Tomo, Gatot Subroto, dan Suyono
D. Sarbini, Isdiman, dan Supriyadi
E. Bung Tomo, Isdiman, dan Supriyadi

Jawaban : A

36. Keberanian rakyat Surabaya yang ditunjukkan terhadap Sekutu, menunjukkan bahwa…
A. Sekutu telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang ada
B. Rakyat Surabaya memiliki militansi yang tinggi dalam mempertahankan kemerdekaan
C. Kuatnya pertahanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan
D. Keangkuhan sikap Belanda terhadap pemerintah Indonesia
E. Kebulatan tekad rakyat Surabaya dalam mempertahankan kedaulatan kota

Jawaban : E

37. Sebab-sebab meletusnya pertempuran Palagan Ambarawa adalah…
A. Rakyat Ambarawa dilarang mengibarkan bendera Merah Putih
B. Rakyat Ambarawa tidak tahan dipaksa kerja rodi
C. Rakyat Ambarawa dilarang untuk memeringati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
D. Terbunuhnya Letkol Isdiman yang merupakan prajurit kesayangan Kolonel Sudirman
E. Sekutu menyimpang dari tugas pokoknya untuk membebaskan tawanan perang dan sengaja membekali senjata

Jawaban : E

38. Dalam pertempuran Ambarawa, pasukan yang dipimpin Kolonel Sudirman memeroleh kemenangan yang gilang-gemilang. Siasat yang digunakan adalah…
A. Supit urang
B. Pagar betis
C. Sandi yudha
D. Benteng stelsel
E. Banteng merdeka

Jawaban : A

39. Sebagai kenangan atas kemenangan dalam perang di Ambarawa, maka diperingati sebagai hari Infanteri setiap tanggal…
A. 2 Mei
B. 1 Juni
C. 10 Oktober
D. 10 November
E. 15 Desember

Jawaban : E

40. Latar belakang timbulnya pertempuran lima hari di Semarang yaitu…
A. Jepang ingin mempertahankan kekuasaannya
B. Adanya isu bahwa persediaan air minum di Candi diracun
C. Sekutu bertindak tanpa batas kemanusiaan
D. Nasionalisasi perusahaan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia
E. Belanda ingin membebaskan para tawanan perang

Jawaban : A

41. Tujuan aksi bumi hangus di Bandung yang dilakukan oleh para pejuang pada tahun 1946 yakni…
A. untuk membangkitkan semangat juang para pemuda
B. sebagai protes terhadap kebijakan pemerintah
C. Merespon provokasi Belanda terhadap rakyat Bandung
D. Agar daerah Bandung tidak digunakan oleh tentara Sekutu
E. Menghindari terjadinya perampasan harta kekayaan bangsa Indonesia

Jawaban : D

42. Berikut merupakan upaya diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap Belanda, antara lain, kecuali….
A. Linggarjati
B. Renville
C. Roem-Royen
D. KMB
E. KAA 

Jawaban : E

43. Salah satu isi Perundingan Linggarjati adalah Belanda mengakui secara de facto wilayah RI atas…
A. Jawa dan Madura
B. Jawa, Madura, dan Sumatera
C. seluruh wilayah bekas pendudukan Jepang
D. Jawa, Madura, Bali, dan Lombok
E. Sunda Kecil 

Jawaban : B

44. Pada perjanjian Linggarjati, Indonesia diwakili oleh…
A. Drs. Moh. Hatta
B. Sutan Syahrir
C. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
D. Abdul Kadir Widjojoatmodjo
E. Amir Syariffudin

Jawaban : B

45. Salah satu akibat bagi bangsa Indonesia dengan adanya perjanjian Linggarjati adalah…
A. Terjadi masalah sengketa Irian Barat
B. Terjadinya pemberontakan PKI Madiun
C. Terbentuknya Republik Indonesia Serikat
D. Kehidupan RI semakin sulit
E. Indonesia menolak garis Van Mook

Jawaban : C

46. Perjanjian Renville terjadi pada tanggal...
A. 11 Januari 1948
B. 17 Januari 1948
C. 21 Januari 1948
D. 27 Januari 1948
E. 31 Januari 1948 

Jawaban : B

47. Agresi Militer Belanda II terjadi setelah Belanda menolak mengakui isi dari...
A. Perjanjian Linggajati
B. Perjanjian Renville
C. Perundingan Roem-Royen
D. KMB
E. KAA

Jawaban : B

48. Untuk menunjukkan eksistensi pemerintahan Indonesia pasca Agresi Militer Belanda II, Soekarno mengirimkan radiogram kepada Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk PDRI di..
A. Semarang
B. Jakarta
C. Bukittinggi
D. Yogyakarta
E. Bandung

Jawaban : C

49. KMB dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus - 2 November di...
A. Amsterdam
B. Bandung
C. Rotterdam
D. Den Haag
E. Jakarta

Jawaban : D

50. Pengakuan kedaulatan Belanda atas Indonesia terjadi pada tanggal...
A. 27 Desember 1948
B. 28 Desember 1948
C. 27 Desember 1949
D. 28 Desember 1949
E. 29 Desember 1949

Jawaban : C


Demikian informasi tentang Latihan Soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun IPS Sejarah Kelas 11 SMA MA SMK Tahun 2025 dan Jawaban/Pembahasan. Semoga ada manfaatnya.



= Baca Juga =


Tidak ada komentar