KALDIK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kaldik Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2023/2024




Kaldik Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta Nomor e-0021 Tahun 2022 Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024

 

Beberapa penjelasan umum dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta Nomor e-0021 Tahun 2022 Tentang Kaldik Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2022/2023, antara lain: a) Permulaan Tahun Pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap Satuan Pendidikan; b) Hari Sekolah adalah jumlah hari dan jam yang digunakan oleh guru, tenaga kependidikan, dan Peserta Didik dalam penyelenggaraan pendidikan di Satuan Pendidikan; c) Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap Satuan Pendidikan; d) Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh Satuan Pendidikan; e) Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada Satuan Pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus;

 

Terdapat pula istilah Kegiatan Tatap Muka yakni kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara Peserta Didik dengan pendidik; Hari Belajar Efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan kurikulum; Semester adalah satuan waktu pemberian pelajaran yang membagi tahun pelajaran menjadi Semester 1 (satu) dan Semester 2 (dua). Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan Satuan Pendidikan untuk seluruh mata pelajaran dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar, kecuali mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok). Pembelajaran adalah proses interaksi Peserta Didik dengan pendidik dan/atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar tertentu untuk menjadikan peserta didik memahami dan menguasai ilmu pengetahuan.

 

Kegiatan Ekstrakurikuler meliputi porseni, lomba kreativitas atau praktik pembelajaran yang bertujuan mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya.    Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh Peserta Didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh Peserta Didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh Peserta Didik. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan para Peserta Didik baru, dan Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan adalah dalam rangka memperkenalkan program-program dan ketentuan yang ada dalam satuan pendidikan.

 

Pada Bagian II terkait Permulaan dan Akhir Tahun Pelajaran dijelaskan dalam Kalender Pendidikan (kaldik) Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 dijelaskan bahwa Tahun Pelajaran 2022/2023 dimulai hari Senin, tanggal 11 Juli 2022 dan berakhir hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023. Untuk Pendidikan Kesetaraan pada PKBM dimulai hari Kamis, tanggal 4 Agustus 2022 dan berakhir hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023.

 

Pada Bagian III terkait Penerimaan Peserta Didik Baru dan Persiapan Tahun Pelajaran dalam Kaldik Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 dijelaskan bahwa Alur proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diatur tersendiri dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan. Pengaturan kelas dan penyusunan jadwal pelajaran dilaksanakan selambat-lambatnya hari Jumat, tanggal 8 Juli 2022. Sebelum memasuki tahun pelajaran baru, Kepala Sekolah wajib membuat program yang mencakup: a) Program Kerja Sekolah; dan b)Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

 

Sebelum tahun pelajaran baru, Pendidik (guru/tutor) wajib membuat program yang mencakup: a) Program Tahunan dan Semester; b) Program Kegiatan Pembelajaran; c) Program Pengembangan Diri yang meliputi: Kegiatan ekstrakurikuler, khusus bagi guru yang diberikan tugas sebagai Pembina kegiatan ekstrakurikuler; Layanan bimbingan dan peminatan pembelajaran oleh Guru Bimbingan Konseling (BK); d) Program lain dalam rangka pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

 

Pada Bagian IV terkait Hari-Hari Pertama Masuk Sekolah dalam Kalender Pendidikan (Kaldik) Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 dinyatakan bahwa bagi Peserta Didik PAUD, TKLB, kelas I SD, dan SDLB, kelas VII SMP dan SMPLB, kelas X SMA, SMALB, dan SMK dilaksanakan mulai tanggal 12 sampai dengan 14 Juli 2022. Bagi Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai dengan 21 Juli 2022. Hari-hari pertama masuk sekolah diisi dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

Pada Bagian V terkait Waktu Kegiatan Pembelajaran dalam Kaldik Provinsi Tahun Pelajaran 2022/2023 DKI Jakarta dinyatakan bahwa

1. Kegiatan Pembelajaran

a.  Kegiatan pembelajaran bagi PAUD, TKLB, kelas I SD dan SDLB, kelas VII SMP dan SMPLB, kelas X SMA, SMALB dan SMK dimulai hari Kamis, tanggal 14 Juli 2022;

b.  Kegiatan pembelajaran bagi kelas II sampai dengan kelas VI SD dan SDLB, kelas VIII dan IX SMP dan SMPLB, kelas XI dan XII SMA dan SMK, dan kelas XIII khusus program SMK 4 tahun dimulai hari Senin, tanggal 11 Juli 2022; dan

c.   Kegiatan pembelajaran bagi Paket A Tingkatan 1 /Derajat Awal setara kelas II dan III, Tingkatan 2/Derajat Dasar setara kelas IV sampai VI, paket B Tingkatan 3/Derajat Terampil 1 setara kelas VIII, dan Tingkatan 4/Derajat Terampil 2 setara kelas IX, Paket C Tingkatan VI/Derajat Mahir 2 setara kelas XI dan XII dimulai hari Senin, tanggal 18 Juli 2022.

 

2. Ujian dan Ulangan

a.  Pada akhir kegiatan pembelajaran dilaksanakan Ujian Akhir yang pelaksanaanya akan diatur dalam ketentuan tersendiri; dan

b.  Ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.

 

3. Beban Belajar

Beban Belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti Peserta Didik dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun pembelaj aran.

a. Beban Belajar Sekolah Dasar

1) Beban belajar di Sekolah Dasar dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu, sebagai berikut:

a)  Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal.

b)  Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal.

c)  Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal.

d)  Beban belajar satu minggu Kelas IV, V dan VI adalah 36 jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal.

e)  Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

2) Beban belajar di Kelas I, II, III, IV dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

3) Beban belajar di Kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

4) Beban belajar di Kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

5) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

b. Beban Belajar di Program Paket A

1)  Beban belajar di Pendidikan Kesetaraan Paket A Tingkatan 2/ Derajat Dasar setara kelas IV sampai VI adalah 24 jam pembelajaran per minggu. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

2)  Beban belajar Paket A Tingkatan 2/Derajat Dasar setara kelas IV-V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

3)  Beban belajar Paket A Tingkatan 2/Derajat Dasar setara Kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

4)  Beban belajar Paket A Tingkatan 2/Derajat Dasar setara Kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

 

c. Beban Belajar Sekolah Menengah Pertama

1)  Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII dan VIII adalah 38 jam pembelajaran dan Kelas IX mengacu pada kurikulum yang berlaku.

2)  Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 40 menit.

3)  Beban belajar di Kelas VII, VIII dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

4)  Beban belajar di Kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

5)  Beban belajar di Kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

6)  Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

 

d. Beban Belajar di Pendidikan Kesetaraan Program Paket B

1)  Beban belajar di Pendidikan Kesetaraan Program Paket B dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar Paket B Tingkatan 3/Derajat Terampil 1 setara Kelas VII - VIII dan Tingkatan 4/Derajat Terampil 2 setara kelas IX adalah 34 jam pembelajaran per minggu.

2)  Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 40 menit.

3)  Beban belajar Paket B Tingkatan 3/Derajat Terampil 1 setara Kelas VII - VIII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

4)  Beban belajar Paket B Tingkatan 4/Derajat Terampil 2 setara kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

5)  Beban belajar Paket B Tingkatan 4/Derajat Terampil 2 setara kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

 

e. Beban Belajar Sekolah Menengah Atas

1)  Beban belajar di Sekolah Menengah Atas dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.

2)  Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit.

3)  Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 42 jam pembelaj aran.

4)  Beban kelas XI dan XII masingmasing 44 jam pelajaran dalam satu minggu.

5)  Beban belajar di Kelas X, XI dan XII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

6)  Beban belajar di Kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

7)  Beban belajar di Kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

8)  Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

 

 

f. Beban Belajar di Pendidikan Kesetaraan Program Paket C

1)  Beban belajar di Pendidikan Kesetaraan Program Paket C dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.

2)  Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

3)  Beban belajar satu minggu Paket C Tingkatan 5/Derajat Mahir 1 setara Kelas X dan Tingkatan 6/Derajat Mahir 2 setara Kelas XI - XII adalah 40 jam pembelajaran.

4)  Beban belajar Paket C Tingkatan 5/Derajat Mahir 1 setara Kelas X dan Tingkatan 6/Derajat Mahir 2 setara Kelas XI dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

5)  Beban belajar Paket C Tingkatan 6/Derajat Mahir 2 setara Kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

6)  Beban belajar Paket C Tingkatan 6/Derajat Mahir 2 setara Kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

 

g. Beban Belajar di Sekolah Menengah Kejuruan

1)  Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 46 jam, sedangkan kelas XI dan XII adalah 48 jam.

2)  Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

3)  Beban belajar di Kelas X, XI dan XII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

4)  Beban belajar di Kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

5)  Beban belajar di Kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

6)  Beban belajar di Kelas XIII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

7)  Beban belajar di Kelas XIII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

8)  Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

 

h. Beban Belajar di SLB (TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB)

Beban belajar di SLB menggunakan kurikulum yang berlaku sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

 

4. Pengaturan Beban Belajar

a. Beban belajar baik dalam bentuk sistem paket atau sistem kredit semester agar dituangkan dalam KTSP

1)  Sistem Paket

Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap tahun pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun pelajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.

Sistem Paket sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang Peserta Didiknya mengikuti beban belajar dan mata pelajaran sesuai dengan yang tercantum dalam Struktur Kurikulum.

2)  Sistem Kredit Semester

Sistem Kredit Semester (SKS) diberlakukan hanya untuk SMP dan SMA. Beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar 1 (satu) SKS terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.

Sistem SKS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang Peserta Didiknya menyepakati jumlah beban belajar yang diikuti dan/atau strategi belajar setiap semester pada Satuan Pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan/ kecepatan belaj arnya.

3)  Satuan Kredit Kompetensi (SKK)

Beban belajar program Paket A, Paket B, dan Paket C dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot kompetensi yang hares dicapai oleh Peserta Didik dalam mengikuti program pembelajaran, baik melalui tatap muka, tutorial, dan mandiri.

 

b. Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

1)  Sistem Paket

Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada Satuan Pendidikan yang menggunakan Sistem Paket yaitu 0%-40% untuk SD, O%-50% untuk SMP dan O%-60% untuk SMA/ SMK dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan Peserta Didik dalam mencapai kompetensi.

2)  Sistem Kredit Semester

Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada Satuan Pendidikan yang menggunakan Sistem Kredit semester (SKS) mengikuti aturan sebagai berikut:

a)  Satu SKS pada SMP terdiri atas: 40 menit tatap muka, 20 menit penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.

b)  Satu SKS pada SMA terdiri atas: 45 menit tatap muka dan 25 menit penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.

3) Satuan Kredit Kompetensi (SKK)

Beban belajar SKK pada Pendidikan Kesetaraan mengikuti aturan bobot 1 SKK sebanding dengan 1 jam pelajaran tatap muka atau 2 jam pelajaran tutorial atau 3 jam pelajaran mandiri.

 

c. Beban belajar kegiatan praktik kerja di SMK diatur:

1)  2 (dua) jam praktik di sekolah setara dengan 1 (satu) jam tatap muka, dan

2)  4 (empat) jam praktik di dunia usaha dan industri setara dengan 2 (dua) jam tatap muka.

 

d. Beban belajar tambahan

Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar Peserta Didik. Konsekuensi penambahan beban belajar pada Satuan Pendidikan menjadi tanggungjawab Satuan Pendidikan yang bersangkutan.

 

Pada Bagian VI terkait Hari-Hari Belajar Satuan Pendidikan dalam Kalender Pendidikan  (Kaldik)  Tahun Pelajaran 2022/2023 Provinsi DKI Jakarta dinyatakan bahwa

1. Awal Semester

a.  Semester 1 dimulai hari Senin, tanggal 11 Juli 2022 dan berakhir hari Jumat, tanggal 16 Desember 2022. Pendidikan Kesetaraan dimulai 18 Juli 2022 dan berakhir 16 Desember 2022.

b.  Semester 2 dimulai hari Senin, tanggal 2 Januari 2023 dan berakhir hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023.

2. Larangan Perayaan Pada Hari Efektif

a.  Hari belajar efektif tidak dibenarkan untuk kegiatan perayaan ulang tahun Daerah atau Kota dan Badan atau Organisasi, penjemputan tamu, dan lain-lain kegiatan yang bukan kegiatan dalam proses pembelajaran di Satuan Pendidikan.

b.  Pengecualian pada angka 2 huruf a dilaksanakan dengan izin khusus dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

 

Pada Bagian VII terkait Kegiatan Tengah Semester dalam Kalender Pendidikan Provinsi Tahun Pelajaran 2022/2023 DKI Jakarta dinyatakan bahwa Tengah semester adalah paruh waktu yang ada pada semester 1 dan semester 2. Guru dapat melaksanakan Penilaian Tengah Semester. Pada tengah semester 1 dan semester 2 Satuan Pendidikan melakukan kegiatan pekan olahraga dan seni (Porseni) lomba kreativitas, atau praktik pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya. Kegiatan tengah semester direncanakan dan dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan selama 5 (lima) hari.

 

Pada Bagian VII terkait Penyerahan Buku Laporan Dan Hari-Hari Libur dalam Kalender Pendidikan (Kaldik) Tahun Pelajaran 2022/2023 Provinsi DKI Jakarta dinyatakan bahwa

1. Penyerahan Buku Laporan

a. Penyerahan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar PAUD, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK dan PKBM untuk Semester 1 dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 16 Desember 2022.

b. Penyerahan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar PAUD, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK dan PKBM untuk Semester 2 dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023.

c. Khusus untuk Kelas VI SD/ SDLB, Kelas IX SMP/SMPLB, Kelas XII SMA/SMALB, Kelas XII SMK, Kelas XIII SMK 4 tahun dan Pendidikan Kesetaraan, buku laporan semester genap disesuaikan dengan tanggal kelulusan yang ditetapkan oleh BSNP.

 

2. Prakiraan Libur Umum Tahun Pelajaran 2022/2023

a. Libur Umum Tahun 2022

1)    Tahun Baru Masehi, Sabtu, 1 Januari 2022

2)    Tahun Baru Imlek 2573, Selasa, 1 Februari 2022

3)    Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Senin, 28 Februari 2022

4)    Hari Raya Nyepi, Tahun Saka 1944, Kamis, 3 Maret 2022

5)    Wafat Isa Al-Masih, Jumat, 15 April 2022

6)    Hari Buruh Internasional, Minggu, 1 Mei 2022

7)    Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Senin-Selasa, 2-3 Mei 2022

8)    Hari Raya Waisak 2566, Senin, 16 Mei 2022

9)    Kenaikan Isa Al-Masih, Kamis, 26 Mei 2022

10)  Hari Lahir Pancasila, Rabu, 1 Juni 2022

11)  Hari Raya Idul Adha 1443 H, Sabtu, 9 Juli 2022

12)  Tahun Baru Islam 1444 H, Sabtu, 30 Juli 2022

13)  Hari Kemerdekaan RI, Rabu, 17 Agustus 2022

14)  Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu, 8 Oktober 2022

15)  Hari Raya Natal, Minggu, 25 Desember 2022

 

b. Libur Umum Tahun 2023

1)    Tahun Baru Masehi, Minggu, 1 Januari 2023

2)    Tahun Baru Imlek 2573, Minggu, 22 Januari 2023

3)    Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Sabtu, 18 Februari 2023

4)    Hari Raya Nyepi, Tahun Saka 1944, Rabu, 22 Maret 2023

5)    Wafat Isa Al-Masih, Jumat, 7 April 2023

6)    Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Sabtu-Minggu, 22-23 April 2023

7)    Hari Buruh Internasional, Senin, 1 Mei 2023

8)    Hari Raya Waisak 2566, Sabtu, 6 Mei 2023

9)    Kenaikan Isa Al-Masih, Kamis, 18 Mei 2023

10)  Hari Lahir Pancasila, Kamis, 1 Juni 2023

11)  Hari Raya Idul Adha 1443 H, Kamis, 29 Juni 2023

12)  Tahun Baru Islam 1444 H, Rabu, 19 Juli 2023

13)  Hari Kemerdekaan RI, Kamis, 17 Agustus 2023

14)  Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu, 27 September 2023

15)  Hari Raya Natal, Senin, 25 Desember 2023

 

3.  Libur umum Tahun Pelajaran 2022/2023, mengikuti ketentuan hari libur yang ditetapkan bersama oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Surat Edaran Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

4.  Libur Semester

Libur Semester bagi PAUD, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMALB, SMA, SMALB, SMK dan PKBM diatur sebagai berikut:

a.  Libur setiap semester berlangsung selama 12 hari.

b.  Libur Semester 1 mulai hari Senin tanggal 19 Desember 2022 dan berakhir hari Sabtu tanggal 31 Desember 2022.

c.   Libur Semester 2 mulai hari Senin, tanggal 26 Juni 2023 dan berakhir hari Sabtu tanggal 8 Juli 2023.

 

5. Libur Ramadhan

a.  Libur awal Ramadhan berlangsung 1 hari sebelum bulan Ramadhan dan 2 hari pada awal bulan Ramadhan, serta 6 hari sebelum tanggal 1 Syawal.

b.  Libur Idul Fitri berlangsung 6 hari sesudah tanggal 1 Syawal.

c.   Selama libur Ramadhan dapat dimanfaatkan dengan kegiatan yang bersifat keagamaan dan kegiatan sosial lainnya.

 

Selengkapnya silahkan download dan baca Kalender Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 melalui link dokumen yang tersedia di bawah ini

 

Link download Kaldik Tahun Pelajaran 2022/2023 Provinsi DKI Jakarta (disini)

 

Demikian informasdi tentang Kaldik Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0021 Tahun 2022 Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.



= Baca Juga =



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Silahkan Berikan Saran

Info Kurikulum Merdeka

Info Kurikulum Merdeka
Info Kurikulum Merdeka

Search This Blog

Social Media

Facebook  Twitter  Instagram  Google News   Telegram  

Popular Posts



































    Free site counter


































    Free site counter