Era global telah menciptakan persaingan bebas antarbangsa. Pada zaman yang seolah-olah tiada batas antarnegara, bahasa Indonesia harus lebih bertaji untuk memperkokoh budaya Indonesia di tengah pengaruh budaya-budaya lain di dunia. Setakat ini, segala upaya untuk lebih memartabatkan bahasa Indonesia terus dilakukan, termasuk dengan menciptakan sebuah sarana pengukur kemahiran berbahasa Indonesia, yaitu Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Sebagai bangsa yang memiliki bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah penutur yang besar, bangsa Indonesia memang harus memiliki sarana evaluasi mutu penggunaan bahasa Indonesia. Tanpa menafikan peran wahana lain, UKBI memiliki fungsi yang amat strategis, tak hanya untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya, tetapi juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasanya.
Ada guru yang mau ikut UKBI ? Lalu apa yang dimaksud UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) dan apa materi soal UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia). UKBI merupakan tes berbahasa Indonesia yang berstandar nasional dan berpeluang internasional. Walaupun demikian, kebakuannya akan terus ditingkatkan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengujian, ilmu bahasa, budaya, dan zaman.
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)* dirintis melalui berbagai peristiwa kebahasaan yang diprakarsai Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional. Gagasan awal terungkap dalam Kongres Bahasa Indonesia IV pada tahun 1983. Selanjutnya, dalam Kongres Bahasa Indonesia V pada tahun 1988 muncul pula gagasan tentang perlunya sarana tes bahasa Indonesia yang standar. Oleh karena itu, Pusat Bahasa mulai menyusun dan membakukan sebuah instrumen evaluasi bahasa Indonesia. Pada awal tahun 1990-an, instrumen evaluasi itu diwujudkan, kemudian dinamai dengan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).
Ada guru yang mau ikut UKBI ? Lalu apa yang dimaksud UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) dan apa materi soal UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia). UKBI merupakan tes berbahasa Indonesia yang berstandar nasional dan berpeluang internasional. Walaupun demikian, kebakuannya akan terus ditingkatkan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengujian, ilmu bahasa, budaya, dan zaman.
Sejak saat itu UKBI
dikembangkan untuk menjadi tes standar yang dirancang guna mengevaluasi
kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik tulis maupun lisan. Dengan
UKBI seseorang dapat mengetahui mutu kemahirannya dalam berbahasa Indonesia tanpa
mempertimbangkan di mana dan berapa lama ia telah belajar bahasa Indonesia.
Sebagai tes bahasa untuk umum, UKBI terbuka bagi setiap penutur bahasa
Indonesia, terutama yang berpendidikan, baik warga negara Indonesia maupun
warga negara asing. Dengan UKBI, instansi pemerintah dan swasta dapat
mengetahui mutu karyawan atau calon karyawannya dalam berbahasa Indonesia.
Demikian pula, perguruan tinggi dapat memanfaatkan UKBI dalam seleksi
penerimaan mahasiswa.
UKBI termasuk jenis tes
kemahiran (proficiency test) untuk tujuan umum (general purposes). Sebagai
sebuah tes kemahiran, UKBI mengacu pada situasi penggunaan bahasa pada masa
yang akan datang yang akan dihadapi oleh peserta uji. Dalam pengembangan UKBI,
ancangan tes yang diterapkan adalah pengukuran beracuan kriteria (criterion-referenced
measurement). Kriteria yang diacu oleh UKBI berupa penggunaan bahasa Indonesia
dalam kehidupan nyata penutur bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa dalam
kehidupan nyata tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa ranah komunikasi yang
merujuk pada ranah kecakapan hidup umum, yaitu ranah kesintasan dan ranah
kemasyarakatan serta ranah kecakapan hidup khusus, yaitu ranah keprofesian dan
ranah keilmiahan.
MATERI SOAL UKBI (UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA) DAN CONTOH SOAL UKBI |
Apa Materi UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia)? Materi soal UKBI
diejawantahkan dari materi-materi penggunaan bahasa Indonesia lisan dan tulis
dalam ranah-ranah komunikasi tersebut. Dalam penggunaan bahasa Indonesia lisan,
UKBI mengukur keterampilan reseptif peserta uji dalam kegiatan mendengarkan dan
mengukur keterampilan produktif peserta uji dalam kegiatan berbicara. Dalam
penggunaan bahasa Indonesia tulis, UKBI mengukur keterampilan reseptif peserta
uji dalam kegiatan membaca dan mengukur keterampilan produktif peserta uji
dalam kegiatan menulis. Selain menekankan pengukuran terhadap empat
keterampilan berbahasa tersebut, UKBI juga mengukur pengetahuan peserta uji
dalam penerapan kaidah bahasa Indonesia.
Materi
soal UKBI berupa penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai
situasi dan laras, seperti sejarah, kebudayaan, hukum, teknologi, dan ekonomi.
Materi itu berasal dari berbagai sumber, baik wacana komunikasi lisan
sehari-hari di masyarakat maupun wacana tulis di media massa, buku acuan, dan
tempat umum.
Dengan materi itu, UKBI
menguji kemampuan seseorang dalam berkomunikasi lisan dan tulis dalam bahasa
Indonesia. Kemampuan itu dapat diukur dari keterampilan mendengarkan, membaca,
menulis, dan berbicara, serta pengetahuan tentang kaidah bahasa Indonesia.
Berkaitan dengan aspek keterampilan berbahasa dan pengetahuan bahasa itu, UKBI
berisi lima seksi berikut.
Seksi I (Mendengarkan)
Seksi ini bertujuan mengukur
kemampuan memahami informasi yang diungkapkan secara lisan, baik dalam bentuk
dialog maupun monolog. Seksi ini terdiri atas 40 butir soal pilihan ganda
dengan alokasi waktu 25 menit.
Seksi II (Merespons Kaidah)
Seksi ini bertujuan mengukur
kemampuan merespons penggunaan kaidah bahasa Indonesia ragam formal, yaitu
ejaan, bentuk dan pilihan kata, serta kalimat. Seksi ini terdiri atas 25 butir
soal pilihan ganda dengan alokasi waktu 20 menit.
Seksi III (Membaca)
Seksi ini bertujuan mengukur
kemampuan memahami isi wacana tulis. Seksi ini terdiri atas 40 butir soal
pilihan ganda dengan alokasi waktu 45 menit.
Seksi IV (Menulis)
Seksi ini bertujuan mengukur
kemampuan menggunakan bahasa Indonesia tulis berdasarkan informasi yang terdapat
dalam diagram, tabel, atau gambar. Dalam seksi ini terdapat satu soal dengan
alokasi waktu 30 menit untuk menulis wacana 200 kata.
Seksi V (Berbicara)
Seksi ini bertujuan mengukur
kemampuan menggunakan bahasa Indonesia lisan berdasarkan informasi yang
terdapat dalam diagram, tabel, atau gambar. Dalam seksi ini terdapat satu soal
dengan alokasi waktu 15 menit untuk menyajikan gagasan secara lisan.
Download Simulasi Uji
Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) disini.
Selamat mengikuti UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) terutama
bagi guru Bahasa Indonesia dan selamat mempelajari Materi Soal UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia). Semoga Anda
berhasil.
Tidak ada komentar