CONTOH RPP BAHASA INDONESIA SMP KELAS 7 KD 3.4 REVISI 2017 (SEMESTER 1)

CONTOH RPP BAHASA INDONESIA SMP KELAS 7 KD 3.4 REVISI 2017

Untuk bahan Referensi Bagi Bapak dan Ibu guru Bahasa Indoenesia SMP yang sedang membuat RPP Bahasa Indonesia Kelas 7 berdasarkan Silabus Bahasa Indonesia SMP tahun 2017. Berikut ini Contoh RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 KD 3.4 Revisi 2017



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP KD 3.4

Nama Sekolah    :
Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester   :  VII/1
                                    Alokasi Waktu   :  6 JP


A.  Kompetensi Inti
  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.  Kompetetensi  Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan didengar.
Indikator
  • Merinci struktur cerita fantasi
  • Menyimpulkan karakteristik bagian-bagian ada struktur cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
  • Menelaah hasil melengkapi cerita fantasi dari segi struktur cerita fantasi
  • Memperbaiki cerita fantasi dari segi diksi dan kalimat dialog, kesalahan tanda baca
  • Mengomentari cerita fantasi dari segi struktur dan bahasanya

C.  Materi Pembelajaran
  1. Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
  • Struktur cerita fantasi
  • Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
  • Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
  • Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
  • Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
  • Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar

Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
  • Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
  • Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita

2.  Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
  • Struktur cerita fantasi
  • Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
  • Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
  • Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
  • Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
  • Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar

Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
  • Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
  • Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita

3.  Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
  • Struktur cerita fantasi
  • Karakteristik tiap bagian struktur cerita fantasi
  • Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fantasi
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu,), syarat dan kondisi (jika, seandainya)
  • Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fantasi
  • Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita
  • Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar

Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur cerita fantasi (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi)
  • Praktik melengkapi kata/kalimat dalam
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita)
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/kalimat narasi pada cerita
  • Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita

Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif.



D.  Kegiatan Pembelajaran
  1.  Pendahuluan
  • Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen siswa.
  • Guru bertanya-jawab tentang cerita fantasi yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
  • Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari.
  • Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
  • Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
  • Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.

2.  Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama (2 JP)
Bagian C : Prakonstruksi
  • Mengamati tabel struktur fantasi
  • Menanya
  • Bagaimna struktur cerita dan penggunaan bahasa pada cerita fantasi
  • Menggali informasi tentang karakteristik orientasi, kompilkasi, resolusi pada cerita fantasi
  • Latihan mengidentifikasi struktur fantasi
  • Diskusi menyimpulkan karakteristik struktur dan bahasa cerita fantasi

Pertemuan kedua (2 JP)
  • Mengamati cerita fantasi yang belum lengkap
  • Mempertanyakan cara melengkapi
  • Menggali informasi
  • Membaca lagi cara melengkapi bagian struktur cerita fantasi
  • Berdiskusi melengkapi cerita fantasi
  • Mempresentasikan hasil dan membuat telaah dari cerita yang telah dilengkapi. Telaah dari segi struktur dan penggunaan bahasanya

Pertemuan ketiga (2 JP)
  • Mengamati bagian-bagian yang tidak lengkap
  • Bertanya tentang cara melengkapi
  • Membaca menggali informasi cara melengkapi fantasi
  • Bermain melengkapi i orientasi, komplikasi, resolusi pada cerita
  • Menyimpulkan cara melengkapi
  • Mengomunikasikan hasil

3.  Penutup
  • Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
  • Siswa bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
  • Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
  • Mewajibkan siswa siswa untuk membaca buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian membaca.
  • Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
E.  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
  1.  Penilaian Pengetahuan
Teknik             :  Tes tulis dan penugasan.
Bentuk            :  Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan teks cerita fantasi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
  1. Amati cerita fantasi tersebut dan rincilah strukturnya!
  2. Ciri/ karakteristik bagian Orientasi adalah ….
  3. Ciri/ karakteristik bagian Komplikasi adalah ….
  4. Ciri/ karakteristik bagian Resolusi adalah ….
  5. Pengembangan struktur bisa dilakukan dalam berbagai pola. Sebutkan pola pengembangan bagian orientasi!
  6. Pengembangan struktur bisa dilakukan dalam berbagai pola. Sebutkan pola pengembangan bagian komplikasi!
  7. Pengembangan struktur bisa dilakukan dalam berbagai pola. Sebutkan pola pengembangan bagian resolusi!
  8. Garis besar rangkaian peristiwa merupakan sebuah cerita atau rangkaian jalinan (alur/plot) cerita. Alur lengkap dimulai dari ….
  9. Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. Tak sepatah kata pun terdengar dari bibirnya. Kamar yang megah ini terasa sunyi dan penuh kesedihan. Pernyataan tersebut menjelaskan latar ….
  10. Penggunaan kata/ ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakkan cerita (memulai masalah). Berilah contoh!

Kunci Jawaban
  1. Struktur cerita fantasi tersebut adalah (1) Orientasi (2) Komplikasi (3) Resolusi/ penyelesaian masalah.
  2. Ciri/ karakteristik bagian-bagian Orientasi adalah pengenalan tokoh, latar cerita.
  3. Ciri/ karakteristik bagian Komplikasi adalah berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak.
  4. Ciri/ karakteristik bagian Resolusi adalah berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi.
  5. pola pengembangan bagian orientasi misalnya: (1) Dikembangkan dari deskripsi latar. (2) Dikembangkan dari pengenalan tokoh. (3) Dikembangkan dari pengenalan konflik.
  6. pola pengembangan bagian komplikasi misalnya: (1) Dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain. (2) Dikembangkan dengan mengubah latar. (3) Dikembangkan dengan melompat pada zaman yang berbeda (masa lampau atau masa depan).
  7. pola pengembangan bagian resolusi misalnya (1) Dikembangkan dengan lompatan waktu. (2) Dikembangkan sebab- akibat yang unik. (3) Dikembangkan dengan surprise (kejutan).
  8. Orientasi yaitu pengenalan latar terjadinya, siapa yang mengalami, muncul masalah, masalah memuncak, pemecahan masalah.
  9. Latar suasana.
  10. Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar datang.

2.  Penilaian Keterampilan
Lanjutkan rangkaian peristiwa berikut!
Orientasi
Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas dari guru Bahasa Indonesia harus dikumpulkan siang nanti jam ke 7. Padahal dia belum membaca sama sekali buku biografi yang ditugaskan. Perpustakaan
masih sepi ketika Meza memasuki perpustakaan. ……………………………..
Komplikasi
Dengan cepat diambilnya sebuah buku biografi yang sudah ada di meja baca.Buku itu nampak sedikit lusuh.Dia membaca buku tentang biografi Bung Tomo.Pada halaman ke sepuluh dia ditarik Bung Tomo diajak berjalan-jalan menyaksikan perjuangan pada 10 Nopember 1945. ……………………..
Resolusi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Rubrik penilaian dan penskoran: terlampir

3.  Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

4.  Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

F.  Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media/alat             :Buku, infokus.
Bahan                    :Struktur cerita fantasi.
Sumber Belajar      :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 60 s.d 72.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 54 s.d 56.





= Baca Juga =



Tidak ada komentar