CONTOH RPP BAHASA INDONESIA SMP KELAS 7 SEMESTER 2 REVISI 2017 KD 4.10

Untuk bahan Referensi Bagi Bapak dan Ibu guru Bahasa Indoenesia SMP yang sedang membuat RPP Bahasa Indonesia Kelas 7 berdasarkan Silabus Bahasa Indonesia SMP tahun 2017. Berikut ini Contoh RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Semester 2 KD 4.10  Revisi 2017


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP KD 4.10)

Nama Sekolah    : 
Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester   :  VII/2
Alokasi Waktu   :  8 JP 


A.  Kompetensi Inti
  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.  Kompetensi  Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bagian D
4.10  Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa.
Indikator
  • menulis puisi rakyat dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah puisi rakyat (pantun).
  • menyajikan syair dan gurindam dalam bentuk musikalisasi.
  • menyajikan pantun dalam bentuk berbalas pantun.

C.  Materi Pembelajaran
  1. Materi Pembelajaran Reguler
Kegiatan D
Pengetahuan
·         Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.
·         Contoh variasi sampiran pantun dengan beragam tema.
·         Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema.
Keterampilan
·         Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.
·         Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.

2.  Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
·         Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.
·         Contoh variasi sampiran pantun dengan beragam tema.
·         Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema.
Keterampilan
·         Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.
·         Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.
3.  Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
·         Contoh langkah penyusunan puisi rakyat.
·         Contoh variasi sampiran pantun dengan beragam tema.
·         Contoh variasi isi pantun dengan beragam tema.
Keterampilan
·         Praktik menulis puisi rakyat dari objek sekitar yang diamati.
·         Praktik menyunting dan memperbaiki puisi rakyat yang dibuat.

Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama, proaktif, dan kreatif.

D. Kegiatan Pembelajaran
  1. Pendahuluan
  • Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen siswa.
  • Guru bertanya-jawab tentang isi puisi rakyat yang monumental yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
  • Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari.
  • Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
  • Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
  • Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.

2.  Kegiatan Inti
Bagian D: Konstruksi
Pertemuan Pertama (4 JP)
  • Mengamati masalah pada koran/ media massa.
  • Mempertanyakan langkah membuat puisi rakyat dengan mengamati objek tersebut.
  • Menggali informasi dari berbagai sumber langkah menulis puisi rakyat.
  • Latihan menyusun puisi rakyat berdasarkan objek yang ditentukan/ dipilih siswa dengan langkah yang ditemukan.
  • Menyajikan dalam bentuk musikalisasi syair/ gurindam.

Pertemuan Kedua (4 JP)
  • Mengamati contoh judul dan kerangka puisi rakyat deskripsi.
  • Membuat judul dan merancang kerangka puisi rakyat.
  • Menggali informasi.
  • Menacari data dari objek yang dipilih.
  • Mendata kata kunci.
  • Menalar
  • Merangkai kata-kata kunci menjadi puis rakyat mencipta
  • Mengomunikaskan
  • Mengamati contoh kesalahan pengembangan (deskripsi fisik dan perbaikannya.
  • Menanya
  • Menggali informasi
  • Menemukan kesalahan dari puisi rakyat yang ditulis
  • Memperbaiki



3.  Penutup
  • Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok materi yang telah dipelajari.
  • Siswa bersama guru melakukan indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
  • Siswa menerima umpan balik tentang proses pembelajaran.
  • Siswa diwajibkan membaca puisi rakyat ( gurindam, syair, pantun) minimal satu buah. Hasil bacaanmu tuangkan pada jurnal harian kamu membaca. Kamu bisa mencatatkan jam kamu membaca secara jujur.
  • Siswa menerima penyampaian tentang kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.

 E.  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
  1. Penilaian Pengetahuan
Teknik             :  Tes tulis dan penugasan.
Bentuk            :  Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan puisi rakyat
Tulislah langkah-langkah untuk membuat pantun!

Kunci jawaban
Langkah membuat pantun!
1.      Tentukan ide yang akan disampaikan ( kalau hidup bekerja keras kelak hidupnya menjadi sukses).
2.      Menata ide menjadi dua larik ( dengan bunyi akhir yang berbeda).
3.      Memilih kosakata yang diakhir dengan bunyi seperti dua larik.
4.      Membuat larik sampiran dari benda/ kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan isi.
5.      Menata kembali kalimat/ larik dengan rima dari kosakata yang berima sama.
6.      Menata pantun secara logis.

2.  Penilaian Keterampilan
Berunjuk Karya dengan Puisi Rakyat
Lakukan berbalas pantun dengan aturan permainan berikut!
1.      Permainan ini terdiri atas dua kelompok (kelompok “gadis” dan “bujang”; atau dapat dikembangkan menjadi kelompok “pro” dan “kontra” ).
2.      Jumlah anggota kelompok minimal 3 orang, maksimal 5 orang.
3.      Setiap kelompok terdiri atas ketua dan anggota.
4.      Kegiatan berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas menengahi, mengulas, dan menyimpulkan kegiatan berbalas pantun.
5.      Setiap sesi berbalas pantun memiliki tema, misalnya “perkenalan”.
6.      Pantun yang merupakan jawaban setiap kelompok secara berkesinambungan dan bergiliran.
7.      Struktur berbalas pantun terdiri atas pembukaan, isi/maksud, dan penutup atau kesimpulan.
Rubrik penilaian dan penskoran: terlampir

3.  Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

4.  Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.

F.  Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media/alat                   :  Buku, Infokus.
Bahan                          :  Puisi rakyat
Sumber Belajar
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 186 s.d 191.
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 97 s.d 101.
  • http://kecilnyaaku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas





= Baca Juga =



Tidak ada komentar