KEMDIKBUD AKAN MEMBERIKAN PENGHARGAAN BAGI GURU PERAIH NILAI UKG TERBAIK

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata menyatakan bahwa Kemendikbud akan memberikan penghargaan atau apresiasi kepada guru yang berhasil memperoleh hasil terbaik dalam UKG atau uji kompetensi. “Insentif nontunai namanya. Jangan disalahartikan. Bentuknya bisa apa saja. Bisa berupa voucher, bisa mileage (poin penggunaan maskapai penerbangan), bisa pergi ke luar negeri, atau bisa sekolah,” ujar Pranata

Dalam penjelasannya Selasa tanggal 17 Nopember 2015, Sumarna Surapranata mengatakan bahwa sampai hari ini (selasa red) sudah 61 persen guru yang menjalani uji kompetensi secara daring, dari total 2.587.253 orang. “Jumlah peserta uji kompetensi guru (UKG) khusus jalur dalam jaringan (daring) atau online sampai hari Selasa  17 Nopember 2015 sudah mencapai 1.529.820 orang”, katanya

Khusus pada Selasa tanggal 17 Nopember 2015, ada 63.588 guru yang menjalani uji kompetensi di 2.976 tempat uji kompetensi (TUK). Pranata mengatakan ada beberapa daerah yang belum memulai uji kompetensi guru, salah satunya Jawa Tengah, yang akan memulai ujian besok, Rabu 18 Nopember 2015. Uji kompetensi guru (UKG) tahun 2015 sudah dimulai sejak 9 November lalu dan akan berakhir pada 27 November 2015.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata menyatakan hingga saat ini, berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, tidak ada hambatan yang berarti selama penyelenggaraan uji kompetensi guru tahun 2015. Gangguan berupa mati listrik di beberapa daerah, seperti Aceh dan Papua, bisa diatasi dengan baik. “Listrik mati. Tapi kan pakai genset, terus jawabannya sudah tersimpan (di sistem). Lalu dilanjutkan malam hari. Itu terjadi di beberapa daerah. Bahkan Sabtu dan Minggu juga tetap ujian,” kata Pranata di kantor Kemendikbud, Jakarta, (17/11/2015).

Pranata menuturkan, petugas dari Kemendikbud seperti dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) serta operator sekolah siap siaga di lapangan memastikan kelancaran pelaksanaan uji kompetensi guru.

Sebagai tindak lanjut dari uji kompetensi guru (UKG) dalam rangka menghasilkan potret kompetensi guru saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang mematangkan mekanisme penilaian kinerja guru (PKG) yang komprehensif. "Nantinya, nilai UKG akan digabungkan dengan PKG, skor akhir kedua tes ini akan menjadi potret utuh kompetensi yang dimiliki seorang guru," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata di Jakarta, Rabu (11/11) kemarin.

Menurut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata, ada empat komponen penilai dalam PKG, yaitu pengawas, kepala sekolah, siswa, komite sekolah. "Untuk guru sekolah menengah kejuruan (SMK), ada penilaian dari dunia usaha dan industri,"

= Baca Juga =



1 komentar:

  1. jawa tengah sudah mulai ukg sejak awal pak dirjend... bukan tanggal 18... hati2 dengan statement yang di keluarkan

    BalasHapus